Posted by Kompa Dansa Mandar on Wednesday, 22 March 2017 |
Budaya,
Sejarah
Mosso, adalah desa yang letaknya di dataran tinggi kec. Balanipa, berjarak sekitar 6-7 km dari jalan poros Majene-Polewali, dapat diakses dari daerah Lamasariang -Tammangalle ke arah pedalaman dengan jalur pendakian dan turunan yang berganti. Mosso dahulu menurut jejak sejarah adalah satu dari empat negeri besar (banua kaiyyang) yang berkolaborasi dan membentuk sebuah kerajaan yang dinamai Balanipa, kerajaan yang kemudian dominan dan superior diantara kerajaan-kerajaan lain di wilayah yang disebut Mandar.
Jejak Sejarah Gong Taqbilobe
Masyarakat desa Mosso, kecamatan Balanipa, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat mempercayai gong "Taqbi Lobe" peninggalan raja Balanipa pertama I Manyambungi, bergelar Todilaling. Lobe adalah nama tempat
di Kerajaan Bima. Ketika Todilaling menjadi panglima perang Kerajaan
Gowa - Tallo, ia pernah ditugaskan ke sana. Gong ini dan beberapa benda
lain adalah pampasan perang untuk kemudian menjadi regalia (benda
pusaka) Kerajaan Balanipa.
 |
Gong Taqbilobe yang dipercaya sebagai peninggalan raja pertama Balanipa, I Manyambungi, Todilaling di desa Mosso, kec. Balanipa, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Foto : Muhammad Ridwan Alimuddin -2015) |
Gong
(dan beberapa alat musik yang dipukul) merupakan bagian dari ritual. Seperti
nekara di Selayar, merupakan gendang yang terbuat dari perunggu. Dahulu hiburan (termasuk tari-tarian) adalah bagian dari ritual, bukan hiburan yang
pemaknaannya seperti sekarang (gitar, biola, dll)
Jejak Budaya Tenun Mulai Pudar
Di Desa Mosso, salah satu Appeq Banua Kaiyyang (empat negeri yang
membentuk Kerajaan Balanipa), "parewa tandayang" atau alat tenun sudah
"digudangkan". Rata-rata menjawab satu dekade mereka tak menenun lagi.
Wanita tua dengan penglihatan rabun untuk menenun, sementara wanita muda tak mewarisi
tradisi moyang mereka untuk menenun, jadilah perangkat menenun hanya teronggok begitu saja tak digunakan.
 |
Perangkat menenun sutera yang tak digunakan di desa Mosso, kec. Balanipa, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Foto : Muhammad Ridwan Alimuddin - 2015) |
 |
Perangkat menenun sutera yang tak digunakan di desa Mosso, kec.
Balanipa, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Foto : Muhammad Ridwan
Alimuddin - 2015) |
Akses menuju desa Mosso terbilang "berat" dengan medan jalan yang tak sepenuhnya mulus, tetapi jika ingin melihat panorama sekitar wilayah kecamatan Balanipa, maka desa ini akan sangat sempurna untuk jadi tujuan.
Kontributor :
Teks : Muhammad Ridwan Alimuddin, Muhammad Tom Andari
Foto : Muhammad Ridwan Alimuddin
No comments: