Tentang Kompa Dansa Mandar (Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar)

KOMPA DANSA Mandar adalah singkatan dari (Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar), kami adalah komunitas sukarelawan yang memperkenalkan budaya, sejarah, serta wisata di daerah Mandar, Sulawesi Barat. Komunitas non profit dan bersifat voluntary (sukarela) yang saat ini memiliki cabang di empat daerah (kota Mamuju, kab. Majene, kab. Polewali Mandar dan kota Makassar)

Kami berusaha mengenali budaya, sejarah, dan wisata dalam sebuah perjalanan kecil berkelompok yang biasa disebut "trip", salah satu langkah nyata dalam menemukan aspek budaya, sejarah dan objek-objek wisata yang belum terkenal.

logo kompa dansa mandar
Logo Kompa Dansa Mandar (Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar)
Selain itu kami menggiatkan usaha literasi (dunia tulis menulis) untuk merekam dan mendokumentasi potret budaya dan wisata yang kami temukan dalam trip.

Visi
Menemukan kembali aspek nilai sejarah, budaya dan obyek wisata daerah yang ada di Sulawesi Barat dan memperkenalkannya secara umum pada khalayak di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Misi
Menelusuri kembali jejak-jejak sejarah, budaya dan obyek wisata yang ada di Sulawesi Barat serta melakukan usaha untuk memelihara dan melestarikan nilai sejarah, budaya dan obyek wisata yang ada di Sulawesi Barat sebagai amanah kepada generasi muda selanjutnya.

Tujuan
1. Menjadi media atau kelompok yang berupaya memperkenalkan kekhasan suku Mandar yang dominan menghuni wilayah Sulawesi Barat
2. Menjalin suatu komunitas yang mampu memberi sumbangsih untuk pelestarian budaya dan pariwisata daerah terutama di wilayah Sulawesi Barat.
3. Menjadi komunitas voluntary (suka rela) yang membangun Mandar dari kesadaran sendiri.
4. Menemukan dan mengangkat kembali aspek-aspek budaya Mandar yang telah banyak terpendam.
5. Mempromosikan tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat wisata (alam, pantai, situs sejarah, situs budaya, dan kuliner) di dalam wilayah Sulawesi Barat
6. Berusaha untuk mengembalikan dan memperkenalkan kuliner khas yang telah mulai langka demi mempertahankan budaya masakan dan hidangan khas leluhur

Website resmi : http://kpbwm.or.id/
Blog : www.kompadansamandar.blogspot.com
Grup facebook : https://www.facebook.com/groups/201234436690924/
Akun twitter : https://twitter.com/kpbwm


1 comments:

  1. Sya tertarik dengan adat mamose. Kapan saya bisa datang dan melihat langsung ritual tersebut? Apakah bahasa yang dihpgunakan benar bahasa Budong-budong?

    ReplyDelete


Top