Merenungkan Efek Kerusakan Lingkungan Di Sekitar Kita
Posted by Kompa Dansa Mandar on Wednesday, 9 April 2014 |
Lingkungan,
Polewali Mandar
Malam tgl 6 April 2014, Lingkungan
Batu-Batu dan beberapa lingkungan lainnya di Kelurahan Darma dan
Patampanua (Rea Barat) digasak air bah dari sungai Kunyi. Berita selengkapnya baca Radar Sulbar Edisi Senin, 7 April 2014, Hal. 16.
Beberapa bulan yang lalu saya memelas melalui media ini agar “Penjualan Gunung” di Bunga-Bunga dan di tempat lainnya dihentikan. Masih banyak
cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan Pendapatan Asli daerah (PAD). Begitupun juga untuk
alternative mendapatkan material bangunan. "Jangan merusak lingkungan " itu sesungguhnya poin yang sebaiknya kita renungkan lebih dalam.
 |
Pengerukan gunung di Batu-Batu (Foto : Nurdin Solmy) |
 |
Gunung yang dikeruk di daerah Batu-Batu (Foto : Nurdin Solmy) |
 |
Alat berat sedang mengeruk gunung di daerah Batu-Batu (Foto : Nurdin Solmy) |
 |
Pasca banjir di wilayah Batu-Batu (Foto : Nurdin Solmy) |
 |
Keadaan setelah banjir di Batu-Batu (Foto : Nurdin Solmy) |
“Bukankah kami telah menciptakan bumi sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?” (An-Naba’ : 7 - 8). Mari kita renungkan apa maksud Allah SWT dengan firman-Nya itu. Terlampir foto-foto; Gunung yang terjual dan pemukiman di Lingkungan Batu-Batu Kelurahan Darma pasca banjir 6 April 2014.
Kiriman : Nurdin Solmy
No comments: