Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Foto Sejarah
,
Luyo
,
Polewali Mandar
,
Sejarah
»
Situs Allamungang Batu Di Luyo Simbol Penyatuan Kelompok Kerajaan Pitu Ulunna Salu Dan Pitu Baqbana Binanga
Situs Allamungang Batu Di Luyo Simbol Penyatuan Kelompok Kerajaan Pitu Ulunna Salu Dan Pitu Baqbana Binanga
Posted by Kompa Dansa Mandar on Sunday, 28 September 2014 |
Foto Sejarah,
Luyo,
Polewali Mandar,
Sejarah
Dua batu ini menjadi saksi dan bukti sejarah lahirnya kesepakatan para
leluhur kami di tanah Mandar. Di ikrarkan di wilayah kami yg kami
menamainya Litaq Maringinna Balanipa yang
sekarang menjadi wilayah kecamatan Luyo, kabupaten Polewali Mandar. Kedua batu ini berbentuk kubus
persegi panjang yg satu ukurannya lebih tinggi dan yang satunya lebih pendek
menyimbolkan wilayah pegunungan (Wilayah kerajaan Pitu Ulunna Salu )
dan batu yang pendek menunjukkan wilayah pantai (wilayah kerajaan Pitu Baqbana Binanga)
Menurut cerita leluhur, konon kedua batu tersebut diikat bersama sebagai
simbol penyatuan dari kedua wakil delegasi (Londong Dehata yang mewakili Pitu Ulunna Salu dan Tomepayung (Maraqdia Kedua Balanipa) mewakili Pitu Baqbana Binanga ) Berikrar
sambil meletakkan kaki mereka di batu tersebut.
Isi deklarasi tersebut tertuang dalam perjanjian yang terkenal dengan sebutan Assitaliang Allamungang Batu Di Luyo point penting dari perjanjian itu adalah identitas masing-masing wilayah, persatuan melawan musuh dan tekad menyatu sampai akhir kehidupan. Perjanjian tersebut ditutup dengan sebuah epilog bahwa :
Isi deklarasi tersebut tertuang dalam perjanjian yang terkenal dengan sebutan Assitaliang Allamungang Batu Di Luyo point penting dari perjanjian itu adalah identitas masing-masing wilayah, persatuan melawan musuh dan tekad menyatu sampai akhir kehidupan. Perjanjian tersebut ditutup dengan sebuah epilog bahwa :
"Jangan pernah ada generasi kemudian yang bermimpi untuk menghancurkan perjanjian".(lihat risalah perjanjian).
Ditinjau dari sudut hukum, rupanya nenek moyang orang-orang Mandar lebih dulu mengenal tata cara melakukan perjanjian internasional
(Treaty) dan lebih dulu mengenal konsep-konsep demokrasi dan saya menilai sistem republik dan demokrasi sudah tercipta di Mandar 500 tahun silam jauh sebelum Soekarno dan The Founding Father lainnya mengagas konsep tentang Indoenesia.
Kini artefak itu seakan kehilangan rohnya. Dibiarkan tanpa pemeliharaan, dan generasi Sulawesi Barat hari ini masih banyak yang tidak mengenal sejarahnya sendiri.
Kontributor : Mukhtar Aco
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
Allamungan batu diloyo itu berasal dr bahasa daerah mn??
ReplyDeleteMandar Kak
Delete