Objek Wisata Hutan Bakau (Mangrove) Kota Mamuju, Sulawesi Barat

Mamuju sebagai kota provinsi Sulawesi Barat banyak menyimpan potensi wisata yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang produktif dan menghasilkan pendapatan untuk daerah, salah satunya yaitu objek wisata hutan bakau (mangrove) yang terletak di kecamatan Kalukku. Objek wisata yang masuk dalam kategori ekowisata ini menyajikan dominasi hutan bakau yang dapat menemani akhir pekan anda untuk menikmati warna hijau dan kesegaran suasananya.

Untuk urusan fasilitas objek wisata ini menawarkan pada anda sensasi menikmati wisata kuliner di atas pesisir pantai, diantara rimbunnya hutan bakau. Setidaknya ada beberapa bangunan semi permanen yang dibuat oleh pengelola objek wisata ini dengan konsep sederhana. Atapnya terbuat dari daun nipa (rumbia) dengan dinding seadanya. Bangunan-bangunan ini dihubungkan dengan jembatan yang disanggah oleh kayu yang diambil dari hutan bakau, dengan alas melangkah terbuat dari kumpulan bambu yang diikat dan dijadikan satu hingga alasnya tidaklah datar dan bergelombang.

objek wisata hutan bakau mamuju
objek wisata hutan bakau mamuju  (Foto : Zulkifli Zain)
Objek wisata yang tergolong baru, dengan sistem kelola sederhana. Kawasan pesisirnya juga masih sedang dalam tahap penanaman mangrove  awal yang masih terus dikembangkan. Pada beberapa titik masih dapat ditemukan mangrove  yang berukuran kecil sedang bertumbuh dan berada dalam pengawasan pengelola.

mangrove berukuran kecil sulawesi barat
mangrove berukuran kecil sulawesi barat (Foto : Zulkifli Zain)
Satu yang menarik di kawasan wisata ini yaitu anda dapat mengakses beberapa bangunan dengan menggunakan jembatan bambu yang menghubungkan dengan beberapa titik fasilitas, namun belum dibuat dengan pertinbangan keindahan, beberapa fasilitas masih dibuat seadanya dan sangat sederhana.

jembatan bambu hutan bakau mangrove mamuju
jembatan bambu hutan bakau mangrove mamuju (Foto : Zulkifli Zain)
Diantara rimbunnya pohon bakau anda dapat menikmati vila kecil yang terbuat dari bangunan sederhana  yang dibuat seadanya oleh pengelola dengan tarif Rp 15.000. Fasilitas mini ini dapat menampung 2 sampai 4 orang. Karena masih tergolong baru, maka fasilitas yang ditawarkan masih tergolong sangat minim, terutama untuk soal jembatan penghubung antar bangunan yang masih terbuat dari bambu dengan jarak sekat yang cukup lebar. Anda sebaiknya berhati-hati ketia berjalan di atasnya, untuk menghindari kaki tidak terperosok dalam spasi diantara jembatan bambu.

bangunan villa sederhana di objek wisata mangrove mamuju
bangunan villa sederhana di objek wisata mangrove mamuju (Foto : Zulkifli Zain)
Hutan bakau atau mangrove sebenarnya memiliki peran yang sangat penting menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir laut, ia menjadi sebuah bio filter, agen pengikat, serta dapat mengurangi polusi.  Selain itu mangrove juga menjadi rumah tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai varian kepiting, gastropoda, udang, ikan serta ekosistem laut lainnya. 

Kiriman : Zulkifli Zain


2 comments:

  1. Sukses selalu sulawesi barat.
    salam ;
    http://fiipoo.blogspot.com/

    ReplyDelete


Top