Hangat Bolu Mandar Dengan Teknik Panggang Talongnge

Kue bolu Mandar yang dimasak dengan cetakan khusus dan talongnge yang dipanaskan terlebih dahulu. Suku Mandar mengenal teknik mengolah makanan dengan menggunakan talongnge yaitu bahan penutup tanah liat yang dipanaskan terlebih dahulu diatas api dan diganti dengan talongnge yang lain untuk tetap menjaga suhu panasnya hingga kemudian bahan makanan yang dipanggang matang sempurna. 

kue bolu mandar talongnge

Memanggang kue bolu misalnya biasa digunakan talongnge untuk membuat permukaan atas kue bolu juga dapat matang merata. Biasanya orang-orang Mandar juga menggunakannya saat akan memanggang kue kering, dengan menggunakan bahan dasar dari metal sebagai alas untuk bahan kue, maka penutup berbahan dasar tanah liat berukuran lebar akan diganti secara cepat dan perlahan untuk membuat kue kering menjadi matang merata. 

Kelebihan memanggang kue bolu dengan menggunakan talongnge  adalah kecepatan matangnya, sang pemanggang kue harus cekatan mengganti penutup talongnge, jika tak cekatan maka bisa saja kue bolu dapat hangus atau meninggalkan noda hitam di permukaaan kuenya. 

Kue bolu di Mandar banyak menggunakan bahan utama gula aren sebagai pemanis, karena itu banyak jenis kue bolu yang akan ditemukan berwarna cokelat. Pada awalnya adonan kue dituang kedalam cetakan khusus dengan berbagai macam bentuk, misalnya saja bentuk hati, sementara penutup talongnge dipanaskan secara bergantian, beberapa detik setelah adonan kental dimasukkan dalam cetaakan maka kemudian ditutup.

cetakan kue bolu mandar talongnge
Adonan kue bolu Mandar yang telah dituang kedalam cetakan (Foto : Irfan)
Sembari menunggu matang maka penutup bahan tanah liat yang lain juga dipanaskan ini yang kemudian membuat permukaan atas kue bolu menjadi matang merata, bukan hanya bagian permukaan bawah saja yang matang. Mungkin hampir sama dengan prinsip memanggang dengan menggunakan oven yang matangnya merata.


kue bolu mandardi talongnge
Kue bolu yang dipanggang dengan menggunakan talongnge (Foto : Irfan)
Setelah matang merata maka kemudian kue bolu akan diangkat dari cetakan dan dikeluarkan, jika ingin sempurna maka kue bolu nyaman disantap saat hangat dan dihidangkan dengan pasangan segelas teh hangat

 kue bolu mandar
Kue bolu yang baru saja matang diangkat dari cetakan (Foto : Irfan)
 Sama seperti keterancaman terhadap kuliner tradisional, maka kue bolu Mandar perlahan tergeser oleh penganan modern, namun di kampung-kampung di suku Mandar ia masih dapat ditemukan sebagai cemilan saat pagi dan sore hari.

Kontributor :
Teks : Irfan & Muhammad Tom Andari
Foto : Irfan


No comments:

Write a Comment


Top