Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Budaya
»
Bungakoda ; Bunga Anggrek Dalam Syair Lagu Topole Di Balitung
Bungakoda ; Bunga Anggrek Dalam Syair Lagu Topole Di Balitung
Posted by Kompa Dansa Mandar on Thursday, 6 July 2017 |
Budaya
Lama
mencari tentang arti yang tertuang dalam syair (elong-elong) suku Mandar yang
menyebutkan satu istilah "Bungakoda", ternyata nama itu berarti bunga "Anggrek".
Arti Bungakoda sempat disebutkan oleh nenek saya sambil
menunjuk sebuah tanaman bunga yang hidup di batang pohon mangga.
- Jadzi Iya palakang di'e disanga BUNGAKODA aaa????
- Sa'iyadzi.
(Jadi ini ternyata yang disebutkan sebagai Bungakoda?)
(ya ini dia)
Saya selama ini berpikir bahwa Bungakoda adalah sebuah penafsiran atau kiasan kepada wanita Mandar dalam lantunan syair lagu "Topole di Balitung", ternyata tidak, Bungakoda punya arti langsung, ia berarti "bunga anggrek ". Ada yang menerjemahkan Bungakoda menjadi "Anggrek Bulan"
Suku Mandar menggunakan jenis tanaman/bunga untuk membuat kiasan dalam beberapa sastra tulisnya, misalnya untuk bunga melati putih "beruq-beruq", yang begitu populer sebagai perbandingan untuk wanita, warna bunga melati putih yang bersih serta wangi menjadi alasan mengapa bunga ini dijadikan perbandingan untuk wanita. Jika Bungakoda secara khusus berarti "Anggrek Bulan" maka ia akan sama dengan "Melati Putih". Bunga Anggrek Bulan memiliki warna daun yang juga putih, maka "Bungakoda" punya asosiasi dengan "Beruq-Beruq"
"i'o diting Bungakoda dao meloq disulluq, dao meloq disulluq, muaq Tania tomamea gambaqna".
(engkau si Anggrek bulan, jangan mau diseruduk, jika bukan oleh orang yang berikat pinggang merah"
Lagu Mandar tersebut diperuntukkan bagi Tomatindo Di Balitung, (Maraqdia Sendana) yang pernah melawat ke kerajaan Belitung, bersama sekelompok pengawalnya selama ia menjabat posisi sebagai raja di kerajaan Sendana.
Kontributor :
Teks : Ahmad Dimas Hasir
Foto : Ahmad Dimas Hasir
- Jadzi Iya palakang di'e disanga BUNGAKODA aaa????
- Sa'iyadzi.
(Jadi ini ternyata yang disebutkan sebagai Bungakoda?)
(ya ini dia)
Saya selama ini berpikir bahwa Bungakoda adalah sebuah penafsiran atau kiasan kepada wanita Mandar dalam lantunan syair lagu "Topole di Balitung", ternyata tidak, Bungakoda punya arti langsung, ia berarti "bunga anggrek ". Ada yang menerjemahkan Bungakoda menjadi "Anggrek Bulan"
Jenis bunga anggrek yang berarti "Bungakoda" dalam syair lagu Mandar "Topole Di Balitung" (Foto : Ahmad Dimas Hasir) |
"i'o diting Bungakoda dao meloq disulluq, dao meloq disulluq, muaq Tania tomamea gambaqna".
(engkau si Anggrek bulan, jangan mau diseruduk, jika bukan oleh orang yang berikat pinggang merah"
Lagu Mandar tersebut diperuntukkan bagi Tomatindo Di Balitung, (Maraqdia Sendana) yang pernah melawat ke kerajaan Belitung, bersama sekelompok pengawalnya selama ia menjabat posisi sebagai raja di kerajaan Sendana.
Kontributor :
Teks : Ahmad Dimas Hasir
Foto : Ahmad Dimas Hasir
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
Oh.. begitu ya
ReplyDelete