Salut, Pemuda Ini Bersihkan Pantai Dato Majene

"Kalau kita merasa pantai dato milik kita, maka kita juga harus merasa kalau sampah-sampah di tepi pantainya adalah milik kita "(Manduruqi Ropponna Dato"  (memunguti sampah di Dato)" . Caption foto yang diunggah oleh seorang pemuda bernama Ruslan yang secara sukarela menyempatkan membersihkan Pantai Dato saat berkunjung ke pantai yang menjadi andalan wisata pantai di kab. Majene. 

Pada kesempatan ini ia membersihkan pantai Dato sendirian, (sebagai pengunjung) sikap yang jarang dimiliki saat ini oleh pengunjung objek wisata yang lebih banyak datang dan setelah pulang meninggalkan sampah dan limbah plastik sisa kemasan makanan dan minuman. Lain halnya dengan Ruslan ia membantu seseorang yang sebelumnya mengumpulkan batang, ranting  dan daun kering serta limbah plastik di kawasan utama pantai. Walau pada akhirnya berdua membersihkan kawasan pantai namun jumlah ini masihlah sedikit untuk membuat pesisir pantai Dato menjadi bersih.

pemuda bersihkan pantai dato majene
Ruslan sedang membersihkan pesisir pantai Dato kel. Baurung, kec. Banggae Timur, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Ruslan)
Kesadaran pada kebersihan pantai dan objek wisata saat ini tidak dimiliki oleh banyak orang, limbah akan dibuang begitu saja apalagi jika tak menemukan tempat untuk membuang sampah. Tindakan membersihkan pesisir Pantai Dato dilakukan oleh Ruslan bersama penduduk setempat secara spontan, sikap yang sepatutnya direplikasi oleh pemuda setempat atau mereka yang merasa Pantai Dato sebagai rumah mereka. 

Menurutnya,  hal-hal kecil yang dilakukan berulang kali seperti membersihkan pantai Dato akan memberikan hasil yang luar biasa diluar kemampuan orang per orang atau individu. Walau ia berasal dari darah Lakkading Somba, kec. Sendana kab. Majene, namun saat mengunjungi Pantai Dato ia juga merasa bahwa Dato sama dengan wilayah kampung halamannya sendiri yang wajib dibersihkan.

pemuda bersihkan pantai dato
kel. Baurung, kec. Banggae Timur, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Ruslan)
Pantai Dato menurut info terbaru akan menjadi fokus utama Pemkab Majene dalam pengembangan objek wisata pantai. Rilis media menyebutkan sebesar 1,3 Milyar Rupiah akan dihabiskan untuk mengembangkan pantai Dato. 
pantai dato majene
Pesisir pantai dato di kel. Baurung, kec. Banggae Timur, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Ruslan)
Sebelumnya pantai Dato hanya teronggok begitu saja, masa-masa terakhir adalah pada tahun 1990-an ketika objek wisata ini sempat dikembangkan dan dilengkapi dengan fasilitas peristirahatan hingga kemudian tahun-tahun selanjutnya Pantai Dato tidak lagi diperhatikan.

Kontributor :
Teks : Muhammad Tom Andari
Foto : Ruslan


No comments:

Write a Comment


Top