Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Berita
»
Anggaran Minim, Pemuda Desa Benahi Objek Wisata Pantai Buku, Mapilli
Anggaran Minim, Pemuda Desa Benahi Objek Wisata Pantai Buku, Mapilli
Posted by Kompa Dansa Mandar on Monday, 13 March 2017 |
Berita
Pantai Buku bersolek, desa di ujung pesisir antara kec. Campalagian dan kec. Mapilli ini secara swadaya membenahi objek wisata pantainya. Kegiatan sederhana ini dilakukan oleh pemuda desanya. Diketuai oleh Suardi, objek wisata ini diset dengan bentuk yang baru.
Pilihan objek wisata ini sebelumnya pernah muncul ke permukaan, saat Dinas Pariwisata Polewali Mandar memasukkannya dalam list Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan sempat melepaskan bantuan dua unit Gazebo yang masih dapat disaksikan saat ini. Namun setelah itu pengelolaan pantai Buku oleh Pokdarwis seolah surut dan lesu. Dalam beberapa pekan ini Pokdarwis ini kembali bangkit dan melakukan pembenahan beberapa fasilitas dan mempercantik pantai Buku.
Pembenahan fasilitas objek wisata Pantai Buku, kec. Mapilli, kab. Polewali Mandar (Foto : Muhammad Ali) |
Mulai dari menata bagian dalam area pantai, pembenahan Gazebo, pemberian bendera (umbul-umbul) dengan ujung yang diikat ornamen khas nan lucu. Tak jauh dari area pantai terdapat tumbuhan Kaktus dan Kelumpang telur, dua jenis flora yang akan sulit ditemukan di tempat wisata pantai lainnya di Polman. Pemasangan sebuah perahu jenis sampan (lepa-lepa) tanpa cadik dengan bagian lambung perahu diberikan tulisan "Tanjung Buku Beach" pemberian nama beach sepertinya diplot untuk menarik dan memberi kesan universal jika suatu waktu ada wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke tempat ini.
Masih dalam kawasan pantai terdapat tulisan Love yang dibuat di dasar rumput, akan diplot menjadi lokasi foto selfie bagi para pengunjung wisata yang sebagian besar didominasi oleh kelompok populasi remaja dan dewasa muda, sehingga bagian-bagian yang "instagramable" dan tepat untuk jadi latar foto di sosial media menjadi hal yang diperhatikan oleh para pemuda desa Buku, pengelola Pokdarwis Buku.
Anggaran yang dihabiskan dalam pembenahan ini tak cukup Rp 1.500.000, itupun anggaran ini berasal dari hasil keringat para pemuda Buku yang disatukan dan disumbang secara cuma-cuma. Tak ada bantuan pemerintah untuk kegiatan pembenahan objek wisata ini. Dan hasil yang ditampakkan, Pantai Buku cukup berubah bentuk dalam sekejap.
Desain-desain yang unik dan elegan ini tidak lepas dari peran seorang lulusan sekolah seni yang didatangkan oleh pemuda Buku, biasa dikenal dengan panggilan "Mas Shiwa" individu yang mengatur pola solek Pantai Buku. Dua buah gazebo bantuan pemerintah yang ada cukup membantu dan menjadi fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Dari segi aksesibilitas objek wisata Pantai Buku cukup jauh dari jalan poros kabupaten Polman-Kab. Majene, ia dapat diakses dari wilayah kec. Campalagian tepat disamping kantor camat, namun wilayah administrasinya masuk kedalam wilayah kecamatan Mapilli. Ada kesulitan saat menuju objek wisata ini, tak ada penunjuk jalan (signboard) yang tersedia, tapi dengan modal bertanya pada warga sekitar Anda mungkin saja akan sampai ke lokasi objek wisata ini.
Kontributor :
Foto : Muhammad Ali
Kontributor :
Foto : Muhammad Ali
Teks : Muhammad Tom Andari
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
No comments: