Anggaran Minim, Pemuda Desa Benahi Objek Wisata Pantai Buku, Mapilli

Pantai Buku bersolek, desa di ujung pesisir antara kec. Campalagian dan kec. Mapilli ini secara swadaya membenahi objek wisata pantainya. Kegiatan sederhana ini dilakukan oleh pemuda desanya. Diketuai oleh Suardi, objek wisata ini diset dengan bentuk yang baru. 

Pilihan objek wisata ini sebelumnya pernah muncul ke permukaan, saat Dinas Pariwisata Polewali Mandar memasukkannya dalam list Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan sempat melepaskan bantuan dua unit Gazebo yang masih dapat disaksikan saat ini. Namun setelah itu pengelolaan pantai Buku oleh Pokdarwis seolah surut dan lesu. Dalam beberapa pekan ini Pokdarwis ini kembali bangkit dan melakukan pembenahan beberapa fasilitas dan mempercantik pantai Buku.

pemuda membenahi pantai buku
Pembenahan fasilitas objek wisata Pantai Buku, kec. Mapilli, kab. Polewali Mandar (Foto : Muhammad Ali)
Mulai dari menata bagian dalam area pantai, pembenahan Gazebo, pemberian bendera (umbul-umbul) dengan ujung yang diikat ornamen khas nan lucu. Tak jauh dari area pantai terdapat tumbuhan Kaktus dan Kelumpang telur, dua jenis flora yang akan sulit ditemukan di tempat wisata pantai lainnya di Polman.  Pemasangan sebuah perahu jenis sampan (lepa-lepa) tanpa cadik dengan bagian lambung perahu diberikan tulisan "Tanjung Buku Beach" pemberian nama beach sepertinya diplot untuk menarik dan memberi kesan universal jika suatu waktu ada wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke tempat ini. 

umbul umbul di pantai buku mapilli polman
Gazebo dan umbul-umbul dengan ornamen unik di ujungnya (Foto : Muhammad Ali)
Masih dalam kawasan pantai  terdapat tulisan Love yang dibuat di dasar rumput, akan diplot menjadi lokasi foto selfie bagi para pengunjung wisata yang sebagian besar didominasi oleh kelompok populasi remaja dan dewasa muda, sehingga bagian-bagian yang "instagramable" dan tepat untuk jadi latar foto di sosial media menjadi hal yang diperhatikan oleh para pemuda desa Buku, pengelola Pokdarwis Buku. 

pantai buku polman
Pantai Buku dengan bongkahan akar pohon berukuran besar (Foto : Muhammad Ali)
Anggaran yang dihabiskan dalam pembenahan ini tak cukup Rp 1.500.000, itupun anggaran ini berasal dari hasil keringat para pemuda Buku yang disatukan dan disumbang secara cuma-cuma. Tak ada bantuan pemerintah untuk kegiatan pembenahan objek wisata ini. Dan hasil yang ditampakkan, Pantai Buku cukup berubah bentuk dalam sekejap. 

Desain-desain yang unik dan elegan ini tidak lepas dari peran seorang lulusan sekolah seni yang didatangkan oleh pemuda Buku, biasa dikenal dengan panggilan "Mas Shiwa" individu yang mengatur pola solek Pantai Buku. Dua buah gazebo bantuan pemerintah yang ada cukup membantu dan menjadi fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Dari segi aksesibilitas objek wisata Pantai Buku cukup jauh dari jalan poros kabupaten Polman-Kab. Majene, ia dapat diakses dari wilayah kec. Campalagian tepat disamping kantor camat, namun wilayah administrasinya masuk kedalam wilayah kecamatan Mapilli.  Ada kesulitan saat menuju objek wisata ini, tak ada penunjuk jalan (signboard) yang tersedia, tapi dengan modal bertanya pada warga sekitar Anda mungkin saja akan sampai ke lokasi objek wisata ini.

Kontributor :
Foto : Muhammad Ali
Teks : Muhammad Tom Andari


No comments:

Write a Comment


Top