Pesona Keindahan Bentang Alam Bulo, Polewali Mandar

Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu bernama Polewali Mamasa ini. Bulo lahir setelah dimekarkan dari kecamatan Mapilli dan menjadi daerah poros antara kecamatan Wonomulyo dan kecamatan Matangnga. Saat ini, wilayah kecamatan Bulo memiliki sembilan desa, yaitu Bulo, Daala Timur, Ihing, Karombang, Lenggo, Patambanua, Pulliwa, Sabura, Sepporakki.

Akses menuju kecamatan ini sangatlah sulit dan penuh tantangan, belum lagi jika musim penghujan datang, maka jarak dan waktu tempuh akan semakin lama. Pemerataan sarana dan prasarana utamanya dalam hal "sarana jalan" belum dirasakan oleh masyarakat Bulo. Salah satu penyebab adalah letak geografisnya yang memiliki banyak daerah ketinggian (pegunungan). 

Jika melirik dari nama-nama desa yang ada dalam kecamatan Bulo, maka "Lenggo" dan "Sabura" merupakan nama yang menarik, kedua nama desa ini adalah dua nama kerajaan yang masuk dalam kelompok wilayah Palili Arrua.  Dalam buku transliterasi lontarak Pattodioloang di Mandar Palili arrua, adalah kelompok kerajaan yang terdiri dari "arrua" yang berarti delapan, kelompok Palili Arrua, dibagi menjadi dua, Palili di gunung dan Palili di pantai. Lenggo adalah ketua untuk Palili di gunung, sementara Sabura menjadi salah satu kelompoknya. (Tanawali, 1992) 

Dibalik kesejarahannya dalam bingkai kelompok kerajaan Palili Arrua, Bulo memiliki pesona keindahan alam yang masih asri, jauh dari sentuhan manusia. Berikut ini beberapa pesona Bulo yang dapat dipotret

pegunungan kecamatan bulo polewali mandar
pegunungan kecamatan bulo polewali mandar (Foto : Bayu)

sungai di kecamatan bulo polewali mandar
sungai di kecamatan bulo polewali mandar (Foto : Bayu)
indahnya pegunungan bulo polman sulbar
indahnya pegunungan bulo polman sulbar (Foto : Bayu)
melihat bulo polman dari puncak
melihat bulo polman dari puncak (Foto : Bayu)
Sulawesi Barat  secara umum memiliki banyak pesona keindahan alam yang memikat, hanya saja akses menuju objek-objek ini yang terkadang sangat sulit hingga banyak orang yang tidak mengenali dan mengetahui dengan jelas.

Kiriman : Bayu


No comments:

Write a Comment


Top