, , , , ,

    Sulawesi Barat sebagai provinsi hasil pemekaran Sulawesi Selatan, selain menyimpan potensi wisata budaya yang menarik, juga memiliki pesona wisata alam yang tidak kalah indahnya. Bentang alamnya mulai dari pesisir hingga pegunungan memiliki kontur yang beragam. Sungai, gunung, bukit, lembah, lereng dan wilayah-wilayah hingga bentang bawah lautnya adalah potensi wisata yang sangat berpeluang untuk dikembangkan. Dari luas wilayah provinsi Sulawesi Barat sekitar 16,796.19 km² yang saat ini terbagi menjadi enam kabupaten masing-masing memiliki potensi mulai dari pulau, air terjun, gua, pantai dan permandian. 

    senja pantai mekkatta malunda majene sulbar
    senja di pantai mekkatta malunda majene sulbar (Foto : Ohe Syam Suharso)
    Berikut adalah potensi wisata alam yang ada di provinsi Sulawesi Barat :

    Wisata Alam yang terdapat di Kabupaten Mamuju:
    -Pulau Karampuag terletak di Desa Karampuang Kecamatan Mamuju
    -Permandian So'do terletak di Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju
    -Bone Tangnga terletak di Kecamatan Mamuju
    -Air Terjun Tamasapi terletak di Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju
    -Anjoro Pitu terletak di Kecamatan Mamuju
    -Air Panas Padang Panga' terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
    -Gua Padang Panga' terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
    -Pantai Rangas terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
    -Gua Salletto terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan
    -Taman Wisata Bukit Jati Gentungan terletak di Kecamatan Kalukku
    -Pantai Lombang Lombang terletak di Kecamatan Kalukku
    -Gua Belang Belang terletak di Kecamatan Kalukku
    -Kayu Eboni Raksasa terletak di Kecamatan Kalukku
    -Pantai Samalon terletak di Kecamatan Kalukku
    -Pulau Bakengkeng terletak di Kecamatan Kalukku
    -Pasir Putih Tanjung Ngalo terletak di Kecamatan Tappalang Barat
    -Gua Dungkait terletak di Kecamatan Tappalang Barat
    -Air Terjun Lebani terletak di Kecamatan Tappalang Barat
    -Air Panas Pangsiangang terletak di Kecamatan Tappalang Barat
    -Tambang Emas Tradisional terletak di Kecamatan Papalang
    -Pantai Dato terletak di Kecamatan Sampaga
    -Air Terjun Biolo terletak di Kecamatan Tommo
    -Air Terjun Salu Ma'dinging terletak di Kecamatan Tommo
    -Perkebunan Kelapa Sawit terletak di Kecamatan Tommo
    -Air Terjun Taranusi terletak di Kecamatan Bonehau
    -Air Panas Maiso terletak di Kecamatan Bonehau
    -Gua Nenek Pulao terletak di Kecamatan Budong - Budong
    -Gua Tambulan terletak di Kecamatan Budong - Budong
    -Polo Pantai terletak di Kecamatan Pangale
    -Pantai Pangkang terletak di Kecamatan Pangale
    -Pantai Kombiling terletak di Kecamatan Pangale
    -Perkebunan Jeruk terletak di Kecamatan Pangale
    -Air Terjun Batu Parigi terletak di Kecamatan Tobadak
    -Pantai Kambunong terletak di Kecamatan Karossa
    -Pantai Kire terletak di Kecamatan Karossa
    -Tanjung Batu Oge terletak di Kecamatan Krossa


    Wisata Alam yang terdapat di Kabupaten Majene:
    -Pantai Pasir Putih Barane terletak di Kelurahan Baurung Kec. Banggae Timur
    -Pantai Dato terletak di Kelurahan Baurung Kec. Banggae Timur
    -Udhung Pokki terletak di Kel. Lalampanua Kec. Pamboang
    -Pulau Tai manu / Idaman terletak di Desa Tallu Banua Kec. Sendana
    -Pasir Putih Tubo terletak di Desa Tubo Utara Kec. Tubo Sendana
    -Permandian Air Panas Makula terletak di Desa Tallu Banua Kec. Sendana
    -Puncak Salabose terletak di Kelurahan Pangali-ali Kec. Banggae
    -Pantai Labuang terletak di Kelurahan Mosso Kec. Sendana

    Wisata Alam yang terdapat di Kabupaten Polewali Mandar:
    -Pulau Battoa terletak di Binuang
    -Pulau Gusung Toraja terletak di Binuang
    -Pulau Karamasang terletak di Binuang
    -Pulau Tangga terletak di Binuang
    -Pulau Panampeang terletak di Binuang
    -Pulau Dea - Dea terletak di Binuang
    -Pantai Sappoang terletak di Binuang
    -Sungai Biru terletak di Binuang
    -Pantai Bahari terletak di Kec. Polewali
    -Air Terjun Indo Rannuang terletak di Kec. Anreapi
    -Limbong Sitodo terletak di Kec. Anreapi
    -Air Terjun Limbong Miala terletak di Kec. Tapango
    -Air Terjun Tanete terletak di Kec. Tapango
    -Sumber Air Panas terletak di Kec. Tapango
    -Bendungan Lakejo terletak di Kec. Tapango
    -Pantai Mampie terletak di Kec. Wonomulyo
    -Sumber Air Panas terletak di Kec. Luyo
    -Pantai Ba batoa terletak di Kec. Campalagian
    -Pantai Labuang
    -Air Terjun Lagusi terletak di Kec. Campalagian
    -Air Terjun Karepu terletak di Kec. Campalagian
    -Air Terjun Batu Miappar terletak di Kec. Campalagian
    -Air Terjun Kaloang terletak di Kec. Campalagian
    -Air Terjun Miturang terletak di Kec. Campalagian
    -Air Terjun Pummusi terletak di Kec. Campalagian
    -Permandian Ada Tomabubeng terletak di Kec. Campalagian
    -Kappuangan Padang terletak di Kec. Campalagian
    -Pantai Palippis terletak di Kec. Balanipa
    -Pantai Uwai Tawar terletak di Kec. Balanipa
    -Sungai Mandar terletak di Kec. Tinambung
    -Permandian Air Panas (Tandasura) terletak di Kec. Limboro
    -Lembang Undu terletak di Kec. Alu
    -Lembang Si i terletak di Kec. Alu
    -Air Terjun Paitiang terletak di Kec. Alu
    -Permandian Air Panas terletak di Kec. Alu
    -Panorama Alam terletak di Kec. Tutar
    -Panorama Alam terletak di Kec. Bulo
    -Panorama Alam terletak di Kec. Matangnga

    Wisat Alam yang terdapat di Kabupaten Mamasa:
    -Air Terjun Liawan terletak di Desa Tadisi Kec. Sumarorong
    -Gunung Mambulilling Lintas terletak di Desa Mambulilling Kec. Mamasa
    -Air Terjun Mambulilling terletak di Desa Mambulilling Kec. Mamasa
    -Air Terjun Tetean terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Air Panas Kanan Kole terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Air Panas Buntu Kasisi terletak di Desa Osango Kec. Mamasa
    -Air Panas Taupe terletak di Desa Taupe Kec. Mamasa
    -Air Panas Tatoa terletak di Desa Osango Kec. Mamasa
    -Air Panas Rante Katoan terletak di Desa Osango Kec. Mamasa
    -Air Panas Osango terletak di Desa Osango Kec. Mamasa
    -Air Panas Pangkali terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Sungai Mamasa terletak di Kab. Mamasa
    -Air Terjun Lemo terletak di Desa Lemo Kec. Mambi
    -Gua Kelelawar terletak di Desa Pamoseang
    -Air Terjun Paneteang terletak di Desa Paneteang Kec. Aralle
    -Air Panas Lingku terletak di Desa Uhailanu Kec. Aralle
    -Air Terjun Parak terletak di Desa Tawalian Timur Kec. Tawalian
    -Air Panas Rante Kamiri terletak di Desa Tawalian Timur Kec. Tawalian
    -Puncak Mussa terletak di Desa Balla Tumuka Kec. Balla
    -Air Terjun Allo Dio terletak di Desa Balla Tumuka Kec. Balla
    -Air Terjun Bunu terletak di Desa Balla Tumuka Kec. Balla
    -Air Terjun Sariayo terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Air Panas Tamalantik terletak di Desa Kanan Kec. Tanduk Kalua
    -Hutan Agro Wisata Bussu terletak di Desa Mesa Kada Kec. Tanduk Kalua
    -Gua Lokko Ledo dan Sumoa terletak di Desa Pasapa Mambu Kec. Messawa
    -Bukit Pasapa terletak di Desa Pasapa Kec. Messawa
    -Panorama Tondok Salu terletak di Desa Makuang Kec. Messawa
    -Air Terjun Sarambu Silolo terletak di Desa Nosu Kec. Nosu
    -Air Terjun Sambabo terletak di Desa Ulu Mambi Kec. Bambang
    -Air Terjun Podomasam terletak di Desa Rante Lemo Kec. Bambang
    -Gunung Messila terletak di Desa Salu Dengen Kec. Bambang
    -Sungai Karakean terletak di Desa Karakean Kec. Bambang
    -Wisata Buntu Tamalillin terletak di Desa Tabulahan Kec. Tabulahan

    Wisata Alam yang terdapat di Kabupaten Mamuju Utara :
    -Pantai Tanjung Batu Oge terletak di Desa Pedanda Kec. Pasang kayu
    -Pantai Pasir Putih Tikke Lariang terletak di Desa Tikke
    -Sungai Lariang terletak di Desa Tikke
    -Agro Wisata Kelapa Sawit terletak di Kec. Pasang kayu
    -Pantai Salu Kaili terletak di Desa Baras
    -Pantai Sempo Sarudu terletak di Kec. Sarudu
    -Pantai Bambaira terletak di Bambaira
    -Pantai Sarjo terletak di Sarjo


    referensi : Indonesian Investment Coordinating Board (BKPM) http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/commodityarea.php?ia=76&ic=1139 diakses : 30 April 2014

    , , , , ,

    Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek tersebut tersebar di enam kabupaten yang ada saat ini (Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah) . Semenjak provinsi ini mekar dari provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004, objek-objek wisata (wisata budaya) menjadi semakin besar peluangnya untuk dilirik. Jika dahulu orang-orang hanya mengenal budaya bugis dan Makassar, maka budaya Mandar yang ada di Pitu ulunna Salu dan Pitu Baqbana Binanga, dapat lebih menonjol. 

    pakaian adat kalumpang sulawesi barat
    Wanita dengan pakaian adat Kalumpang Mamuju - Sulawesi Barat (Foto : Firdaus Paturusi)
    Berikut adalah beberapa titik wisata budaya yang dapat dikunjungi ketika berada di wilayah Sulawesi Barat.

    Wisata Budaya yang terdapat di Kabupaten Mamuju:
    -Rumah Adat Terletak di Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju
    -Kuburan Tua Tosalama' Terletak di Kecamatan Mamuju
    -Kuburan Tua Lasalaga Terletak di Kecamatan Mamuju
    -Kuburan Tua Tonileo Terletak di Kecamatan Mamuju
    -Kuburan Puatta Karama Terletak di Kecamatan Mamuju
    -Kuburan Tua Langga Turu' Terletak di Kecamatan Mamuju
    -Benteng Kassa Terletak di Kecamatan Kalukku
    -Kuburan Tua Pasa'bu Terletak di Kecamatan Tappalang
    -Kuburan Tua Raja Dungkait Terletak di Kecamatan Tappalang Barat
    -Situs Minanga Sipakko Terletak di Kecamatan Kalumpang
    -Kuburan Prasejarah Terletak di Kecamatan Kalumpang
    -Penyimpanan Mayat Terletak di Kecamatan Bonehau
    -Pakaian Adat Terletak di Kecamatan Bonehau
    -Tarian Sayo Terletak di Kecamatan Bonehau
    -Benteng Kayu Mangiwang Terletak di Kecamatan Topoyo
    -Rumah Adat Topoyo Terletak di Kecamatan Topoyo
    -Benteng Towani Terletak di Kecamatan Karossa
    -Kuburan Raja Langga Terletak di Kecamatan Karossa

    Wisata Budaya yang terdapat di Kabupaten Majene:
    -Makam Raja-Raja Banggae Terletak di Kelurahan Pangali-ali Kec. Banggae
    -Makam Suryodiologo Terletak di Kelurahan Lalampanua Kec. Pamboang
    -Mesjid Sech Abd. Manan Terletak di Kelurahan Pangali-ali Kec. Banggae
    -Museum Mandar Terletak di Kelurahan Pangali-ali Kec. Banggae
    -Pengasapan Ikan Terbang Terletak di Kelurahan Mosso Kec. sendana

    Wisata Budaya yang terdapat di Kabupaten Polewali Mandar:
    -Makam Syekh Al- Ma ruf Terletak di Binuang
    -Monumen Allamungan Batu Terletak di Kec. Luyo
    -Makam To Salama Terletak di Kec. Luyo
    -Orkes Todiolo Terletak di Kec. Campalagian
    -Tari Pallake Terletak di Kec. Campalagian
    -Kerajinan Sarung sutera Terletak di Kec. Campalagian
    -Kue Tradisional (Baye ) Terletak di Kec. Campalagian
    -Makam Imam Lapeo Terletak di Kec. Campalagian
    -To Salama Lampoko Terletak di Kec. Campalagian
    -Kuburan Maradia Titie Terletak di Kec. Campalagian
    -Batu Siti ang Terletak di Kec. Campalagian
    -Batu Minganga Terletak di Kec. Campalagian
    -Pusat Kerajinan Balanipa Terletak di Kec. Balanipa
    -Sayyang pattu du Terletak di Kec. Balanipa
    -Pembuat Sandeq Terletak di Kec. Balanipa
    -Sarung Sutera Terletak di Kec. Balanipa
    -Masjid Lambanan Terletak di Kec. Balanipa
    -Sayyang Pattu du Terletak di Kec. Tinambung
    -Pembuat Sandeq Terletak di Kec. Tinambung
    -Sarung Sutera Terletak di Kec. Tinambung
    -Makam Puang Tobarani Terletak di Kec. Tinambung
    -Topole di Balitung Ammana Wewang Terletak di Kec. Tinambung
    -Makam Todilaling Terletak di Kec. Limboro
    -Makam Tomepayung Terletak di Kec. Limboro
    -Makam Tomakaka Pondi Terletak di Kec. Limboro
    -Makam To Mapute Cera na Terletak di Kec. Alu

    Wisata Budaya yang terdapat di Kabupaten Mamasa:
    -Sanggar Tari Banggo Terletak di Kelurahan Mamasa Kec. Mamasa
    -Sanggar Tari Sirenden Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Mamasa
    - Sanggar Musik Bambu Orobua Terletak di Desa Orobua Kec. Sesena Padang
    -Sanggar Tari Balla Tumuka Terletak di Desa Balla Tumuka Kec. Balla
    -Sanggar Tari Sadar Wisata Terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Sanggar Tari dan Seni Musik Bambu Terletak di Desa Sindaga Manik Kec. Tanduk Kalua
    -Musik Bambu Pepatian Group Terletak di Desa Tabulahan Kec. Tabulahan
    -Kuburan Tua Adat Osango Terletak di Desa Osango Kec. Mamasa
    -Perkampungan Tradisional Terletak di Desa Mambulilling Kec. Mamasa
    -Rumah Ukir Toraja Mamasa Terletak di Desa Mambulilling Kec. Mamasa
    -Perkampungan Tondok Bakaru Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Rumah Tradisional Tusan Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Rumah Tradisional Kole Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Rumah Adat Rantebuda Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Perkampungan Pa kassasan Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Rumah Tradisional Lambanan Terletak di Desa Rambusaratu Kec. Mamasa
    -Perkampungan Buntu Buda Terletak di Desa Buntu Buda Kec. Mamasa
    -Monumen To Pao Terletak di Kelurahan Mamasa Kec. Mamasa
    -Batu Kumila Terletak di Batu Kumila
    -Perkampungan Buntu Kasisi Terletak di Desa Osagno Kec. Mamasa
    -Perkampungan Rante Katoan Terletak di Desa Osagno Kec. Mamasa
    -Perkampungn Bombong Lambe Terletak di Desa Bombong Lambe Kec. Mamasa
    -Perkampungan Salulo Terletak di Desa Lemsa Kec. Mamasa
    -Kuburan Batutu dan Tanete Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Rumah Tradisional Kariango Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Rumah Tradisional Tatale Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Kuburan Tua Tatale Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Rumah Tradisional Tandung Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Kuburan Tradisional Pallu Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Rumah Adat Parengnge Tawalian Terletak di Desa Tawallian Timur Kec. Tawalian
    -Rumah Tradisional Tadiallo Terletak di Desa Lisuan Ada Kec.Sesena Padang
    -Perkampungan Pongko Terletak di Ds Orobua Timur Kec.Sesena Padang
    -Rumah Tradisional Sepang Terletak di Ds Orobua Timur Kec.Sesena Padang
    -Rumah Adat Parengnge Orobua Terletak di Ds Orobua Timur Kec.Sesena Padang
    -Perkampungan Wai Kata Terletak di Ds Orobua Timur Kec.Sesena Padang
    -Rumah Tradisional Pebatuan Terletak di Ds Orobua Timur Kec.Sesena Padang
    -Perkampungan Paladan Terletak di Desa Paladan Kec. Sesena Padang
    -Perkampungan Talodo Terletak di Desa Paladan Kec. Sesena Padang
    -Kuburan Tedong-tedong (Pahlawan Demmatande) Terletak di Desa Paladan Kec. Sesena Padang
    -Benteng Salku Banga Terletak di Desa Paladan Kec. Sesena Padang
    -Rumah Tradisional Tenun Terletak di Desa Tai Bassi Kec. Balla
    -Rante Sepang Terletak di Desa Balla
    -Kuburan Tedong2 Minanga Terletak di Desa Buntu Balla Kec. Balla
    -Perkampungan Buntu Balla Terletak di Desa Buntu Balla Kec. Balla
    -Perkampungan Bulo Terletak di Desa Bulo Kec. Balla
    -Perkampungan Pidara Terletak di Desa Pida Kec. Balla
    -Desa Wisata Balla Peu Terletak di Desa Balla Tumuka Kec. Balla
    -Perkampungan Batarirak Terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Rumah Tradisional Balla Kalua Terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Rumah Tradisional Rante Balla Terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Kuburan Kayu Karassik Terletak di Desa Balla Satanetean Kec. Balla
    -Rumah Trd. & Kuburan Matuyu Terletak di Desa Malabo Kec. Tanduk Kalua
    -Rmh Trd - Kuburan Balambang Terletak di Kel. Minake Kec. Tanduk Kalua
    -Patung Manusia Jadi Batu Terletak di Ds Tadisi (Kelewe) Kec. Sumarorong
    -Kampung Kondo Terletak di Desa Makuang Kec. Messawa
    -Rumah Adat Makuang Terletak di Desa Makuang Kec. Messawa
    -Rmh Adat & Kuburan Messawa Terletak di Desa Messawa Kec. Messawa
    -Batu Granit Lula Sawa Terletak di Desa Messawa Kec. Messawa
    -Patung Manusia Jadi Batu Terletak di Desa Messawa Kec. Messawa
    -Perkampungan Batu Papan Terletak di Desa Nosu Kec. Nosu
    -Perkampungan Tradisional. Pana Terletak di Kelurahan Pana Kec. Pana
    -Perkampungan Tradisional. Karaka Terletak di Kelurahan Pana Kec. Pana
    -Perkampungan Tradisional. Manipi Terletak di Kelurahan Pana Kec. Pana
    -Perkampungan Tradisional. Ulu Salu Terletak di Kelurahan Pana Kec. Pana
    -Perkampungan Tradisional.Tabang Terletak di Desa Tabang Kec. Tabang
    -Perkampungn Tradisional. Salu Tabang Terletak di Desa Mokanan Kec. Bambang
    -Gua Salu Dengen Terletak di Desa Sola Kec. Bambang
    -Kuburan Batutu Galung Terletak di Desa Salumokanan Kec. Mambi
    -Kuburan Tosalama Terletak di Desa Pamoseang Kec. Mambi
    -Pusat Peradaban Buntu Bulo Terletak di Desa Tabulahan Kec. Tabulahan

    Wisata Budaya yang terdapat di Kabupaten Mamuju Utara :
    -Goa Ape Terletak di Bambalamotu

    referensi : Indonesian Investment Coordinating Board (BKPM) http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/commodityarea.php?ic=2512&ia=76 diakses : 30 April 2014

    , , ,

    Pantai Dayanginna, masyarakat menyebutnya dengan nama itu. Pantai ini terletak di kelurahan Galung, kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Diberi nama Dayanginna, karena ia terletak di dusun Dayanginna, tidak jauh dari Dusun Kuridi dan Dusun Patakeang.
    Pantai ini banyak dihuni oleh nelayan-nelayan Tapalang yang menggantungkan hidupnya dari laut. Sebagian besar pesisir pantai menjadi kawasan perumahan bagi nelayan, sehingga disini anda dapat melihat potret budaya kehidupan nelayan dari dekat. Tertarik berwisata menjelajahi bagaimana budaya bahari dibentuk? mungkin tempat ini bisa jadi pilihan yang tepat.

    pantai dayanginna tappalang mamuju
    pantai dayanginna tapalang mamuju (Foto : Hamsiah Jufri)
    Jika ingin menikmati Pantai Dayanginna yang agak lebih tenang, anda dapat bergerak ke arah beberapa km dari pantai yang ramai untuk menikmati senja yang selalu terbenam dengan indahnya. Menatap senja mungkin merupakan pilihan wisata yang dapat anda nikmati di sepanjang jalan dari kab. Majene hingga kota Mamuju, termasuk di kawasan Tapalang ini. Di sepanjang tahun anda dapat menikmati senja di pantai ini, karena pandangan anda akan langsung melihat garis horison laut, tak ada batuan ataupun tebing yang akan menghalangi. Di kawasan yang jauh dari pemukiman nelayan ini juga merupakan tempat bagi anak-anak di sekitar dusun menghabiskan sore dengan mandi  dan bermain bola di bibir pantai.
    senja di pantai dayanginna tappalang mamuju
    senja di pantai dayanginna tapalang mamuju (Foto : Hamsiah Jufri)
    Pantai di sekitar Dayanginna cukup panjang, namun dipisahkan oleh muara-muara sungai kecil.  Setidaknya ada dua muara sungai yang bertemu dan memisahkan jalur panjang pantai Dayanginna. Salah satu sungai yang bermuara di pantai ini adalah sungai Anusu. Anusu adalah nama yang diberikan pada sungai ini karena di daerah ini dahulu terdapat sebuah pohon "Anusu" berukuran besar yang hidup di dekat sungai.

    Daerah muara sungai Anusu di pantai Dayanginna menurut warga setempat menyimpan cerita-cerita mistis, konon muara ini dihuni oleh buaya buntung, kembaran  warga yang ada di sekitar daerah tersebut. Muara ini juga cukup menyeramkan karena lokasinya tidak jauh dari tempat pemakaman umum di dusun Dayanginna. Terlepas dari cerita tak logisnya, muara sungai Anusu memiliki air yang sangat jernih. Daerah Tapalang secara umum memang banyak dikaitkan dengan sesuatu yang berbau metafisika, sama halnya dengan cerita mistis Jembatan Bolong yang kini memiliki jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama.

    Ancaman terberat yang dihadapi oleh masyarakat di Pantai Dayanginna saat ini adalah adanya abrasi pantai yang cukup parah menghantam sisi-sisinya. Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah agar abrasi tidak mempengaruhi warga yang tinggal di pesisir. Salah satu cara yang mereka tempuh adalah dengan membangun tanggul disepanjang pantai, untuk menahan ombak yang pada saat-saat tertentu nyaris menghabiskan permukaan tanah disepanjang pantai. Walaupun alternative penanaman bakau “mangrove” pernah diusulkan namun, hal ini ditolak oleh warga yang tinggal di pesisir Dayanginna, mereka khawatir tidak akan ada lagi tempat untuk melakukan kegiatan “Panambe”, (menangkap ikan bergotong royong dengan menggunakan jarring besar yang dihalau ke tepian pantai).

    Kiriman : Hamsiah Jufri

    , ,

    Namanya Malle Malotong, objek wisata berupa rangkaian air terjun yang terletak di kecamatan Sendana, kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Merupakan tempat wisata yang belum dikenali oleh banyak orang. Hal ini kemungkinan karena lokasinya yang jauh hingga daerah pedalaman Sendana.

    Malle Malotong memiliki keindahan khas daerah pegunungan dan kesegaran udara dengan vegetasi hijau nan rimbun yang terdapat di sekitarnya. Airnya yang bersih dan jernih juga menambah kesejukannya.

    malle malotong sendana majene sulbar
    Objek wisata malle malotong yang terletak di kecamatan Sendana kab. Majene (Foto : Muh. Nur Iqbhal Syamsu)
    Objek wisata ini sempat saya potret saat melakukan pendakian dengan rute kota kecamatan Sendana (Somba) kabupaten Majene menuju kecamatan Tinambung di kabupaten Polewali Mandar. Sejenak kami tercengang saat beristirahat ditengah perjalanan melihat sebuah objek wisata yang buat kami luar biasa indahnya. 

    Kiriman : Muhammad Nur Iqbhal Syamsu

    , , ,

    Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu bernama Polewali Mamasa ini. Bulo lahir setelah dimekarkan dari kecamatan Mapilli dan menjadi daerah poros antara kecamatan Wonomulyo dan kecamatan Matangnga. Saat ini, wilayah kecamatan Bulo memiliki sembilan desa, yaitu Bulo, Daala Timur, Ihing, Karombang, Lenggo, Patambanua, Pulliwa, Sabura, Sepporakki.

    Akses menuju kecamatan ini sangatlah sulit dan penuh tantangan, belum lagi jika musim penghujan datang, maka jarak dan waktu tempuh akan semakin lama. Pemerataan sarana dan prasarana utamanya dalam hal "sarana jalan" belum dirasakan oleh masyarakat Bulo. Salah satu penyebab adalah letak geografisnya yang memiliki banyak daerah ketinggian (pegunungan). 

    Jika melirik dari nama-nama desa yang ada dalam kecamatan Bulo, maka "Lenggo" dan "Sabura" merupakan nama yang menarik, kedua nama desa ini adalah dua nama kerajaan yang masuk dalam kelompok wilayah Palili Arrua.  Dalam buku transliterasi lontarak Pattodioloang di Mandar Palili arrua, adalah kelompok kerajaan yang terdiri dari "arrua" yang berarti delapan, kelompok Palili Arrua, dibagi menjadi dua, Palili di gunung dan Palili di pantai. Lenggo adalah ketua untuk Palili di gunung, sementara Sabura menjadi salah satu kelompoknya. (Tanawali, 1992) 

    Dibalik kesejarahannya dalam bingkai kelompok kerajaan Palili Arrua, Bulo memiliki pesona keindahan alam yang masih asri, jauh dari sentuhan manusia. Berikut ini beberapa pesona Bulo yang dapat dipotret

    pegunungan kecamatan bulo polewali mandar
    pegunungan kecamatan bulo polewali mandar (Foto : Bayu)

    sungai di kecamatan bulo polewali mandar
    sungai di kecamatan bulo polewali mandar (Foto : Bayu)
    indahnya pegunungan bulo polman sulbar
    indahnya pegunungan bulo polman sulbar (Foto : Bayu)
    melihat bulo polman dari puncak
    melihat bulo polman dari puncak (Foto : Bayu)
    Sulawesi Barat  secara umum memiliki banyak pesona keindahan alam yang memikat, hanya saja akses menuju objek-objek ini yang terkadang sangat sulit hingga banyak orang yang tidak mengenali dan mengetahui dengan jelas.

    Kiriman : Bayu

    , ,

    Tepat pukul 08.00 hari Ahad, 20 April 2014, saya bersama dengan seorang rekan Irwan Saputra berangkat menuju empat titik objek wisata yg direncanakan akan kami kunjungi. Dengan menggunakan kendaraan roda dua, kami menapaki jalan demi jalan di bumi Manakarra. 

    Titik pertama yg kami kunjungi adalah label “Mamuju City” yang terletak di kawasan Kelapa Tujuh. Perjalanan menuju tempat ini ternyata tidak sejauh yang saya bayangkan saat melihat tulisan itu dari kejauhan. Meskipun jalanan agak menanjak dan membuat saya agak takut, tetapi semua terbayarkan saat kami tiba di tempat itu. Dari sana saya bisa melihat seluruh kota Mamuju, jauh diluar pesisir patai Manakarra  juga tampak pulau Karampuang, benar benar menakjubkan. Sayangnya kami tak bisa berlama-lama di sana. 

    melihat Pulau Karampuang dari jauh
    melihat Pulau Karampuang dari jauh (Foto : Gita Novianti Muchtar)
    berfoto di label mamuju city
    berfoto di label mamuju city (Foto : Gita Novianti Muchtar)
    Setelah itu kami menuju ke titik kedua yaitu Air Terjun Lekbeng  yang terletak di kecamatan Kalukku. Perjalanannya memakan waktu yang cukup lama, mengingat letaknya jauh dari kota Mamuju dan nyaris membuat saya mengantuk, hampir saja saya tertidur di atas motor. Sesampainya di Kalukku, tanpa basi basi kami pun menuju lokasi air terjun. Untuk sampai ke titik air terjun kami harus berjalan kaki sekitar beberapa meter dari jalan utama. Meskipun debit airnya tidak kuat, tetapi rasa penasaran saya terbayarkan dan berhasil kembali dengan beberapa foto yang bisa saya abadikan. Bahkan dengan bermodal buras dan cemilan, kami sempat makan siang di bawah kecilnya pancuran air terjun.

    air terjun lebeng mamuju
    air terjun lebeng mamuju  (Foto : Gita Novianti Muchtar)
    Setelah itu kami melanjutan perjalanan menuju titik ketiga yaitu Pantai Lombang-Lombang, namun 
    kami hanya mampir sebentar disana. Lalu titik keempat adalah Wisata Permandiang Bukit Jati Gentungan yang letaknya juga tak jauh dari lokasi Pantai Lombang-Lombang. Objek wisata ini menurut saya yang paling mengasyikkan. Saya bisa melihat keceriaan anak-anak saat bermain air di dalam kolam, melihat wajah sumringah dari kumpulan keluarga yang datang berkunjung ke sana. Bahkan saya bisa bisa menikmati fasilitas untuk bernyanyi yg ada di sana. Saya pun sempat mendendangkan sebuah lagu daerah favorit saya, dan merasa puas karena bisa ikut menghibur para pengunjung.
    Pantai Lombang-Lombang Mamuju
    Pantai Lombang-Lombang Mamuju  (Foto : Gita Novianti Muchtar)


    bukit jati gantungan mamuju
    bukit jati gantungan mamuju (Foto : Gita Novianti Muchtar)

    bernyanyi di bukit jati gantungan mamuju
    bernyanyi di bukit jati gantungan mamuju (Foto : Gita Novianti Muchtar)
    kolam renang di bukit jati gantungan mamuju
    kolam renang di bukit jati gantungan mamuju (Foto : Gita Novianti Muchtar)
    Ini adalah pengalaman yang benar-benar mengesankan buat saya menjelajahi empat objek wisata di Mamuju hanya dalam waktu sehari. Segala beban pikiran yang ada dalam kepala seketika hilang dengan semua pesona yang dimiliki oleh Mamuju. Terima kasih saya untuk segala ciptaan Allah SWT yang indah ini.

    Kiriman : Gita Novianti Muchtar

    ,

    Nama objek wisata ini adalah Lembang Masunni, istilah "lembang" di masyarakat Sulawesi Barat disinonimkan  dengan sungai atau kali.  Lembang Masunni merupakan salah satu objek yang tidak dikenal, terletak jauh dari akses jalan utama. Ia terletak di antara desa Ihing dan desa Lenggo, keduanya berada di kecamatan Bulo, kabupaten Polewali Mandar. Bulo sendiri adalah kecamatan termuda di Polman yang lahir dari pemekaran kecamatan Mapilli. 

    Lembang Masunni memiliki  hamparan batu alam dengan bentuk yang menarik memanjang meliuk, tepat ditengah bentukan batu alam ini mengalir air sungai dengan debit yang cukup deras. Lebar sungai di bagian tengah tidak lebar, hanya sekitar satu hingga dua meter dengan pinggiran sungai ditumbuhi oleh pepohonan hijau hutan desa Ihing. Air yang mengalir di lembang masunni cukup jernih, ini kemungkinan karena daerah ini jauh dari aktivitas keseharian manusia yang banyk membuang limbah ke sungai. Secara singkat kondisi lembang masunni masih cukup alami, belum lagi dengan kesegaran udara yang dimiliki disekitar kawasan ini.

    lembang masunni bulo polewali mandar (Foto : Bayu)
    Untuk menuju lokasi objek wisata ini bukanlah hal yang mudah, anda harus melalui medan yang cukup berat. Jarak dari jalan utama di kecamatan Bulo adalah sekitar 20-30 km dengan akses darat yang dapat anda tempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor (beroda dua) dengan waktu tempuh 2-3 jam. Desa yang terdekat dari lembang Masunni adalah desa Ihing.

    lembang masunni bulo polman
    lembang masunni bulo polman (Foto : Bayu)
    Ketika berkunjung ke lembang masunni, saya sempat mendirikan Bifak (rumah/tenda yang terbuat dari kayu yang atapnya terbuat dari daun), sungguh nyaman duduk di atas bebatuannya. Mata dimanjakan oleh indahnya air sungai Lembang Masunni.

    Kiriman : Bayu

    ,

    Daerah Mandar, Sulawesi Barat ternyata masih memiliki potret-potret budaya yang dapat kita rekam, orang-orang yang bermukim di wilayah ini masih mengandalkan pertunjukan budaya sebagai media hiburan alternatif, kali ini adalah pertunjukan silat Mandar. Ini adalah salah satu rangkaian acara “Pesta Nelayan” yang dilakukan oleh warga luaor di desa Bonde, Kec. Pamboang, Kab. Majene, Sulawesi Barat.

    silat mandar di pesta nelayan pamboang
    silat mandar di pesta nelayan pamboang (Foto : Firman Rahman)
    Dalam pertunjukan silat Mandar anda dapat melihat pertarungan antara dua pemain, dengan mengedepankan aspek hiburan didalamnya, tidak bertujuan untuk melukai. Ia akan diiringi dengan tabuhan gendang dan pukulan gong. Biasanya dimainkan oleh orang tua, seiring dengan semakin sedikitnya generasi muda yang ingin mempelajari atraksi bela diri ini.

    Dalam rangkaian acara ini pihak panitia setempat juga mempertunjukkan beberapa tradisi dan budaya Mandar  yang sering kita saksikan. Selain silat, juga ditampilkan grup rebana, dan silat Mandar lain yang menggunakan media serupa pedang (dari kayu). Ini adalah ragam dari silat yang biasa ditemukan di Sulawesi Barat yang secara umum ditemukan berupa duel dengan tangan kosong.

    silat mandar di bonde pamboang majene
    silat mandar di bonde pamboang majene (Foto : Firman Rahman)
    Untuk daerah di kabupaten Majene yang masih memiliki seni hiburan bela diri adalah di wilayah Rangas, Teppoq, Paqleo, Cilallang, Leppeq, Galung, dan masih banyak lagi daerah lainnya.

    Kiriman : Firman Rahman

    Beberapa waktu yang lalu Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar (Kompa Dansa Mandar) mengadakan kegiatan snorkeling bersama yang dilaksanakan di lingkungan Pangali-ali Kab. Majene. Daerah ini diketahui memiliki pesona bawah laut yang cukup menarik, yaitu berupa terumb karang, anemon laut dan beberapa biota laut lainnya. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kompa Dansa Mandar Wilayah Mamuju yang khusus datang ke wilayah Kab. Majene dengan arahan oleh Muhammad Ridwan Alimuddin , seorang jurnalis Radar Sulbar yang juga sering mendokumentasikan dunia bawah laut Sulawesi Barat. 

    Berikut adalah beberapa dokumentasi kegiatan-kegiatan yang Kompa Dansa Mandar lakukan untuk merekam seperti apa dunia bawah laut di kabupaten Majene.





    Komunitas Penggiat Budaya dan Wisata Mandar (Kompa Dansa Mandar) menerima anggota dari segala macam usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Kami tidak menutup kategori usia, selama anda memiliki kepedualian dengan aspek budaya dan wisata Mandar (Sulawesi Barat) maka silahkan bergabung dengan kami. Kompa Dansa Mandar merupakan komunitas voluntary (sukarela) hingga tak ada paksaan untuk turut serta dalam gerakan pelestarian budaya-wisata yang kami lakukan, jika anda merasa memiliki budaya dan wisata Mandar maka anda dapat bergabung.

    cara bergabung dengan kompa dansa mandar


    Prosedur bergabung dengan kami

    1. Masuk kedalam akun facebook group Kompa Dansa Mandar di sini https://www.facebook.com/groups/201234436690924/ (cukup klik link disamping, jika anda belum bergabung atau "join" maka klik bergabung.

    2. Untuk anda yang memilki akun twitter silahkan follow akun twitter resmi kami di https://twitter.com/kpbwm

    3. Mengisi database anggota Kompa Dansa Mandar di https://docs.google.com/document/d/19jE4vIt7yipqfoVVQ2f3Rwu55WROX4sxQJwhmFdwF8Q/edit?usp=sharing (hanya dapat diisi ketika mengakses facebook lewat laptop, tidak bisa diisi jika anda menggunakan ponsel) mohon mengisi data sesuai dengan panduan yang telah disediakan (baca terlebih dahulu petunjuk yang ada)

    Setelah melalui tiga langkah diatas anda dinyatakan resmi bergabung dengan kami dan dipersilahkan untuk bertanya, menjawab atau berkomentar di halaman facebook grup, mention di twitter.  Di dua akun sosial media ini (facebook group dan twitter) kami informasikan mengenai kegiatan, dan trip budaya-wisata yang akan dilaksanakan di daerah Mandar (Sulawesi Barat) atau diluar dari daerah tersebut yang memiliki wilayah cabang dari Kompa Dansa Mandar.

    Jika anda memiliki bakat dan minat dalam dunia tulis menulis bidang budaya dan wisata maka anda dipersilahkan untuk mengirim artikel untuk dimuat di website resmi Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar (Kompa Dansa Mandar) www.kpbwm.or.id

    , ,

    Mari kita lirik Mamuju sejenak, tempat dimana semua orang mengadu nasib, tempat dimana semua ras dan suku di Sulawesi Barat bergabung didalamnya , ada kemajemukan yang indah. Kali ini adalah Kelapa Tujuh, atau orang-orang biasa menyebutnya "Anjoro Pitu" kawasan wisata yang menjadi lokasi perumahan untuk bupati Mamuju. Titik terindah di Mamuju untuk melihat keseluruhan isi kota.

    Tempat ini terasa lebih indah jika dinikmati di malam hari, ada view seperti hamparan berlian, lampu lampu kota ikut menghiasi malam. Pun di pagi dan siang hari anda masih dapat menikmati "Anjoro Pitu" dengan melemparkan pandangan langsung ke Pulau Karampuang, salah satu pulau yang dimiliki oleh Mamuju dengan pesona karang dan tempat snorkling yang sempurna. Dari kawasan ini juga anda dapat melihat pesisir pantai Manakarra, pusat jajanan dan hiburan ketika malam tiba di Mamuju. 

    view anjoro pitu mamuju
    view anjoro pitu mamuju (Foto : Ahriadi)
    view pulau karampuang dari anjoro pitu
    view pulau Karampuang dan kawasan kota Mamuju dari anjoro pitu (Foto : Ahriadi)
    view kelapa tujuh Mamuju dengan latar pulau Karampuang (Foto : Ahriadi)
    Tanjung Rangas juga dapat anda lihat dari sini, ada lekuk-lekuk serupa teluk yang bisa anda lihat di sisi kiri (jika anda menghadapkan tubuh ke Pulau Karampuang). Anjoro Pitu dijadikan salah satu spot wisata di kota ini karena view nya yang bisa secara keseluruhan melihat kota Mamuju dari ketinggian hingga ke kawasan lautan.

    Kiriman : Ahriadi

    ,

    Setelah kemarin sempat mengikuti sebuah majelis di Tinambung, saya sedikit tertarik dengan jargon yang sering kali di ulang oleh pembicara "Mandar is something and orang mandar is something other". Nah, saya sedikit menemukan kalimat yang cocok dengan pendapat saya yang kemarin masih agak bingung untuk menjelaskannya seperti apa.

    ilustrasi nilai kemandaran
    ilustrasi nilai kemandaran
     Mandar adalah sesuatu, dan orang Mandar itu sesuatu yang lain! Jelas sekali, Mandar yang menurut saya lebih kepada sebuah "Nilai" yang sangat luhur dan bukan hanya alih-alih salah satu suku yang ada di Pulau Sulawesi ini, sebuah nilai yang menurut hemat saya sangat menarik, dari konsep-konsep yang tertanam dalam "Amandarang" seperti "Siriq", "Sibaliparriq" dan lainnya, yang mengajarkan kita tentang bagaimana baiknya kita menjalankan hidup.

    Nah, orang Mandar. Lahiriah, orang yang lahir di daerah Mandar adalah orang Mandar, bapak dan ibunya orang mandar, keturunan mandar, menikah dengan orang mandar, tidak usah terlalu dipikirkan orang yang mengaku orang Mandar (itu cuman persepsi saya). Tapi secara ideologi orang Mandar adalah orang yang mengerti tentang konsep ke-Mandar-an, mengaplikasikan dalam kehidupannya, hanya itu, sederhana adanya. 

    Tentang orang Mandar, baik buruk itu sudah biasa, bukannya sudah di takdirkan begitu, ada yang baik ada buruk, yang tinggi - pendek. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita menjadi orang Mandar yang punya ideologi, punya nilai kehidupan yang tidak bertentangan dengan konsep Mandar yang benar.

    Kiriman : Fiany Mandharina

    ,

    Darinya kita belajar untuk selalu dapat bersikap arif dan bijaksana dalam kehidupan. Pemberani bukan harus dibuktikan dengan perkelahian, namun pemberani harus dibuktikan dengan kemampuan dan keikhlasan untuk menerima. 

    Meski banyak yang tidak lagi mengenalku.
    Meski banyak yang risih menyisipkan aku dipinggangnya.
    Meski mereka yang membawaku dianggap musuh oleh hukum.
    Tapi aku akan tetap menjaga kalian tanpa pamrih.
    Pusaka leluhur yang sarat dengan nilai filosofi

    badik pesan si besi tua
    badik pesan si besi tua (Foto : Zulfihadi)
    Badik hari ini diidentikkan dengan kekerasan, hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa budaya untuk senjata tajam tradisional ini mulai hilang. sebab badik dan keris disamakan dengan kekerasan, maka orang mulai menjauhinya, hingga arti philosopy dan kearifannya sudah tidak terbaca di mata kita. Jika di Jawa ada yang disebut "Tosan Aji", di Bugis dan Makassar ada "Polo Bessi" maka di Mandar nama untuk seni senjata tajam masih belum diketahui.

    Salah satu filosofi di daerah Mandar yang masih dipegang saat ini, bahwa Adam lahir kedunia ini dengan tulang rusuk yang tidak lengkap karena diambil oleh Hawa. maka dibuat lah "Jambia" (nama senjata tajam di Mandar) untuk melengkapi tulang rusuk yang patah tersebut. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa badik dan jenis varian senjata tajam lainnya pernah mempertahankan negeri Mandar.

    Kiriman : Zulfihadi

    Sebagai kampanye peduli lingkungan untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan, memperingati hari pendidikan nasional serta memperkenalkan Komunitas Penggiat Budaya dan Wisata Mandar (Kompa Dansa Mandar) pada masyarakat umum, kami akan mengayuh sepeda jenis ontel dari kecamatan Wonomulyo di Kab. Polewali Mandar hingga kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 

    Kegiatan ini akan kami laksanakan dalam satu bulan kedepan tepatnya di bulan Mei 2014, dengan dukungan member Kompa Dansa Mandar yang akan ikut tour hingga 10 orang, misi tour ini akan membawa kampanye pesan hijau sesuai dengan misi yang dibawa oleh Kompa Dansa yaitu promosi budaya dan wisata di Sulawesi Barat.

    kompa dansa mengayuh ontel ke mamuju
    kompa dansa mengayuh ontel ke mamuju
    Kiriman : Zulfihadi


    ,

    Kebahagian itu datang menghampiri diri
    Hadir dalam jiwa yg sepi
    membawa sejuta senyuman di wajah
    Mewarnai hidup

    Menghiasi tidur
    Dan menenangkan pikiran


    Tapi kebahagian itu hilang dalam sekejap
    Membuat jiwa dan raga terlelap dalam kesedihan
    terhanyut dalam tangisan
    Dan akhirnya jatuh dalam jurang air mata

    Kiriman  : Dhina Nur Madina Thamrin (05 Januari 2014)


    Sebenarnya saya mau memulai kisah ini dengan mengutip pau-pau yang berbunyi, "Perempuan mana yang mau dimadu." tetapi, kesannya terlalu serius maka saya ganti saja dengan dengan ungkapan yang lebih santai yaitu, "ini hati, bukan karoppoq." 
    Dikisahkan bahwa pernah suatu ketika Maraqdia Balanipa yang bernama Daeng Marrumpaq (Tomatindo di Salasaqna) memenangkan perang di Soppeng. Atas kemenangan tersebut akhirnya beliau dinikahkan dengan putri petta Sojoe (bangsawan Soppeng) sebagai bentuk penghargaan. 

    Setibanya Daeng Marrumpaq di Mandar, tentu saja beliau disambut dengan meriah oleh masyarakat setempat layaknya pahlawan, tapi di saat yang bersamaan- permaisuri beliau yang bernama Petta Ibulle (putri Opu ri Luwu) justru memberi sambutan yang berbeda.
    kisah daeng marrumpaq tomatindo di salasaqna
    Ilustrasi
    Setelah mengetahui bahwa suaminya yang gagah perkasa itu telah menikah lagi di Soppeng, marah besarlah Petta Ibulle dan berkata, "Saya tidak mau dimadu dengan sepupuku!. Saking marahnya, Petta Ibulle lantas mengambil gendangnya Balanipa dan membuangnya ke jembatan. Maraqdia lalu menceraikan Petta Ibulle dan tak lama kemudian istri baru-pun melahirkan. Tiga belas tahun lamanya maraqdia Daeng Marrumpaq merangkap jabatan sebagai maraqdia Balanipa-Banggae hingga kemudian menyerang ke Kaili
     
    Sumber: Lontarak pattodioloang II

    Kiriman : Ibnu Masyis


Top