Manggis, Buah Ikon Aralle dan Mambi

Jika wilayah pesisir (Pitu Baqbana Binanga, konfederasi kelompok 7 kerajaan di wilayah muara sungai) terkenal akan buah langsat dan duriannya, maka Kami dari Aralle-Mambi wilayah pegunungan (Pitu Ulunna Salu, konfederasi kelompok 7 kerajaan di hulu sungai) bangga akan buah manggis, mengapa? karena buah ini telah menjadi ikon/identitas diwilayah Pitu Ulunna Saluq. 

Buah manggis sepertinya cocok dengan iklim pedalaman di Aralle dan Mambi, daerah hijau yang diliputi bukit-bukit dan gunung, kelembaban dan suku tanahnya seolah sahabat untuk buah ini, karena itu dimanapun ia ditanam maka manggis akan berbuah dengan mudah, tanpa harus mendapatkan perawatan ekstra, buah manggis di daerah ini seolah-olah tumbuh dengan "santai"

Buah Manggis dari Aralle dan Mambi di kabupaten Mamasa
Buah Manggis dari Aralle dan Mambi di kabupaten Mamasa (Foto : Marma Afifah)
Hampir setiap dusun dan rumah warga yang memiliki kebun pasti selalu memiliki pohon manggis, dan jika musimnya tiba maka pasar Mambi dan pasar Aralle akan menjadi lautan manggis, lalu harga buah ini saat puncak musimnya akan jatuh  dan sangat murah. 

Buah manggis di Aralle dan Mambi selalu menjadi buah tangan (oleh-oleh) bagi setiap masyarakat Pitu Ulunna Saluq ketika hendak berangkat dari kampung menuju perantauan dimana ia tinggal. 

Kontributor : Andi Muhammad Suryadi


No comments:

Write a Comment


Top