KDM Wilayah Polman Caving (Jelajah Gua) Di Batas Balanipa Dan Campalagian (Part 2)

Setelah penelusuran awal, kami kembali ke Gua Pantai labuang untuk kedua kalinya, bersama 5 teman lainya saya memulai penelusuran, awalnya kami sedikit takut, tapi semua terbuyarkan, rasa penasaran kami yang menggunung terobati juga. 

Setelah menyusuri gua sepanjang 50 meter, kami berhenti sejenak, kami saling menatap. di depan jalan mulai agak mengecil, hanya bisa dilalui oleh 1 orang itupun dengan merayap, seolah kembali kemasa SMA saat-saat pendiksaran PMI, kamipun menundukkan badan dan mulai merayap, sekitar 20 meter merayap kami melihat ada seberkas cahaya di arah depan.  Kami menghela nafas panjang dan mulai merayap kembali untuk mencapai cahaya itu, betapa terperangahnya kami, ternyata cahaya itu berasal dari bibir pantai, salah satu ujung Gua ini. Wajah yang tadi pucat terganti wajah yang merona karena kepuasan yang tak terhitung, lalu kami berteriak ke laut, menyalurkan semangat yang belum habis.

member kdm polman dalam gua di pantai labuang campalagian
Member KDM Polman saat berada dalam gua di Pantai Labuang Campalagian (Foto : Ashari Sarmedi)


bentukan bagian dalam gua pantai labuang campalagian
Bentukan bagian dalam gua yang sempit dan minim oksigen (Foto : Ashari Sarmedi)


member kdm polman saat menyusuri bagian luar gua pantai labuang campalagian
Member KDM Polman saat menyusuri bagian luar gua Pantai Labuang Campalagian (Foto : Ashari Sarmedi)
Pada jarak sekitar 60 meter ke bagian dalam gua, terdapat fosil kerang berukuran 30 cm, posisi kerang menempel di langit-langit gua, dari kerang itulah kami sempat melihat tetesan air, bentukan kerang lumayan besar, dan menempel pada posisi yang unik "pemandangan yang indah".
 
Ada beragam jalur yang terdapat di bagian dalam gua, jalur menuju arah laut menjadi yang paling mungkin kami telusuri, karena untuk menjelajah jauh masuk ke bagian dalam sangat tidak mungkin dengan peralatan yang minim, belum lagi udara semakin pengap dan oksigen terasa sangat kurang.

Kontributor  : Ashari Sarmedi


No comments:

Write a Comment


Top