Uleq-Uleq Bue (Bubur Kacang Hijau) Dan Mendirikan Rumah Di Desa Pambusuang

Bubur kacang hijau (uleq-uleq bue) selalu menjadi menu andalan setiap pelaksanaan pendirian rumah (pappakeqde boyang) di desa Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kuliner ini bisa dikatakan menu yang wajib ada dan telah melekat pada budaya yang masih melibatkan puluhan hingga ratusan warga desa untuk datang membantu sang empunya rumah. 

Selain bubur kacang hijau (uleq-uleq bue) juga dikenal bubur jawawut (tarreang) namun karena harganya yang mahal dan suplai jawawut yang tidak selalu ada maka uleq-uleq tarreang tidak dijadikan sebagai bahan kuliner yang disajikan untuk acara pendirian rumah di Mandar. Harga uleq-uleq bue yang masih ramah dikantong menjadi alasannya mengapa kuliner ini masih ditemukan saat ini.

bubur kacang hijau uleq uleq bue
bubur kacang hijau (uleq uleq bue) (Foto : Hasby)
Pendirian rumah di suku Mandar, Sulbar akan dominan melibatkan kaum lelaki yang ada di wilayah tersebut, dari remaja, dewasa hingga orang tua yang masih kuat akan datang dan membantu proses pendirian rumah. Tak ada undangan tersendiri dalam bentuk tulisan, hanyalah pemberitahuan secara lisan dari mulut ke mulut, maka masyarakat sekitar akan berbondong-bondong datang dan membantu. Potret sikap gotong royong yang masih menjadi budaya lokal dengan nilai "saling membantu" yang perlahan terkikis dewasa ini.

Kiriman : Hasby


No comments:

Write a Comment


Top