Pulau Battoa, Secuil Keindahan Tonyaman

Pulau Battoa, Tonyaman, Polewai Mandar. Dari luar, pulau ini mungkin hanya pulau berpenghuni yang terlihat biasa. Namun, bagi saya yang pertama kali mengunjungi dan menikmati secara langsung keindahan luar-dalam pulau yang di namai dengan sebutan Pulau Battoa atau pulau yang besar komentar saya pulau ini luar biasa. Memang pulau ini adalah yang paling besar di antara beberapa pulau yang ada dan terbentang di atas laut Polewali Mandar.  Pulau ini saya kunjungi dalam undangan trip dari Komunitas Penggiat Budaya dan Wisata Mandar (Kompa Dansa Mandar) dalam kegiatan "Jelajah Gugus Pulau Tonyaman" pada tanggal 26 Desember 2016.

Pulau Battoa punya sebuah dermaga yang menjadi tempat berlabuh, dan keadaannya saat ini masih sangat baik, jika Anda pernah berkunjung kesini, sempatkanlah berfoto di tempat ini, sangat direkomendasikan untuk mendapatkan foto khas pulau Battoa.

dermaga pulau battoa binuang polewali mandar
Berlari di dermaga Pulau Battoa, kec. Binuang, Kab. Polewali Mandar (Foto : Askar Al Qadri)
selfie dermaga pulau battoa binuang polewali mandar
Selfie dengan latar dermaga di pulau Battoa, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar (Foto : Askar Al Qadri)
Pulau Battoa banyak berkesan buat saya, mulai dari masyarakatnya yang ramah, infrastruktur yang cukup memadai, fasilitas listrik dan air yang terus disuplai dari daratan Polewali. Adapun fasilitas yang sempat saya lintasi dan lihat secara langsung, adalah fasilitas PAUD  (Pendidikan Anak Usia Dini) dan masjid sebagai tempat ibadah. Setidaknya ada 3 buah masjid di pulau yang padat penduduk ini. Apa yang menjadi nilai tambah kebahagiaan tersendiri bagi adalah ketika melihat keceriaan anak-anak Pulau Battoa bermain dengan riangnya.

Berkunjung ke Pulau Battoa (Pulo Battoa), tidak lengkap rasanya jika belum mengeksplor luas pulau ini, baik dari segi infrastruktur sampai kepada sumber daya manusia nya. Salah satunya adalah melihat secara langsung proses pembuatan "Pupuq", makanan tradisional suku Mandar yang terbuat dari kelapa dan ikan sebagai bahan utamanya. Pupuq dicetak berbentuk segitiga, lalu di goreng hingga berwarna kecoklatan. Lauk gurih ini dibuat langsung oleh tangan-tangan mandiri ibu-ibu yang menetap di pulau ini. Bisa di katakan, Pulau Battoa adalah salah satu sentra pembuatan Pupuq terbesar yang ada di Polewali Mandar, menurut informasi, pupuq dari Pulau ini menyuplai kebutuhan utama di pasar Pekkabata Polewali.

selfie pembuatan pupuq pulau battoa binuang polewali mandar
Selfie di tengah kesibukan ibu-ibu membuat pupuq (Foto : Askar Al Qadri)
proses pembuatan pupuq pulau battoa binuang polewali mandar
Proses pembutan Pupuq Mandar di Pulau Battoa, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar (Foto : Askar Al Qadri)
proses pembuatan pupuq pulau battoa polewali mandar
Proses pembutan Pupuq Mandar di Pulau Battoa, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar (Foto : Askar Al Qadri)

Selain itu, jamuan dari warga pulau Battoa adalah hal yang tidak bisa saya lupakan, komplit dengan senyum, keramahan warga dan ragam kulinernya yang lezat. Saya menyempatkan diri menyantap menu makanan dengan menu kerang, ikan karang, dan ikan segar dari laut bersama salah satu keluarga nelayan di pulau ini. 

selfie di pulau battoa polewali mandar
Selfie dengan anak nelayan dan latar dermaga di pulau Battoa, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar (Foto : Askar Al Qadri)
Begitu secuil keindahan Pulau Battoa yang saya rasakan. Meski belum sempat menjelajahi semua keindahannya. Sebuah kesyukuran sudah bisa mengunjungi Pulau yang indah ini.

Kontributor : 
Teks : Askar Al Qadri
Gambar : Askar Al Qadri


1 comments:

  1. assalamualaikum, ijin ambil gambar pembuatan pupuq ya mas

    ReplyDelete


Top