Lulur Hitam (Piroros Malotong) Rahasia Kecantikan Gadis Mandar

Satu hal yang membuat saya kangen dan rindu dengan tanah Mandar adalah saat jauh, saya selalu teringat kebiasaan bersama nenek untuik merawat tubuh. Cara sederhana perempuan Mandar merawat tubuh adalah dengan menggunakan lulur (piroros) berwarna hitam. Menurut penuturan nenek, lulur ini digunakan oleh gadis di suku Mandar, Sulawesi Barat dari dulu sampai sekarang untuk merawat kulit mereka. 

Lulur hitam (piroros malotong) digunakan saat mandi karena memang lulur ini dipercaya dan diyakini memiliki khasita dan manfaat yang brilian untuk membuat permukaan kulit menjadi halus, mulus, dan bersih, ini juga membuat kulit putih tampak kinclong. 


Untuk menggunakan lulur hitam ini tidak butuh waktu lama, cukup oleskan pada seluruh badan dan bisa jua digunakan untuk perawatan wajah. 

Lulur hitam terbuat dari beras yang disangrai terlebih dahulu seperti pengolahan biji kopi saat disangrai. Beras ini disangrai hingga berwarna hitam kecoklatan, setelah itu dicampurkan dengan air dan bunga (dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional campuran aneka daun-daunan). Lulur hitam memiliki bau yang sedikit aneh, tetapi menurut beberapa orang bagus untuk perawatan kulit. 

Selain lulur hitam untuk mandi juga dikenal lulur putih (piroros mapute), lulur putih juga dibuat dengan terlebih dahulu disangrai lalu dihaluskan dengan cara ditumbuk. 


Kontributor : Anchye Nurdin



No comments:

Write a Comment


Top