Assalamu alaikum Wr Wb. Untuk Komunitas Penggiat Budaya dan Wisata Mandar Selamat atas usiamu yang ke II semoga komunitas ini tetap Bertahan, Salam Rantau ! (Akun Anonim Poralle Salabose)

Bersenjatakan sandal berpasangan beda warna member nun jauh di Pulau Jawa tepatnya di Jogjakarta mengirimkan salam dan memberikan ucapan selamat milad kedua untuk KDM, tidak tanggung-tanggung ia membawa identitas logo di sepasang sandal dan memotretnya dengan latar dua gunung favorit para pendaki di Pulau Jawa, keduanya adalah puncak Gunung Merapi, dan puncak Gunung Prau di dataran tinggi Dieng. 

Member KDM memang datang dari berbagai macam latar belakang, salah satu kelompok yang kemungkinan paling dekat dengan komunitas ini adalah mereka yang menyukai aktivitas di alam seperti mereka para pendaki gunung, petualang, dan penjelajah alam liar. Ada aspek wisata yang dejat dengan aktivitas outdoor di KDM. 

Puncak gunung merapi didokumentasikan dengan baik pada foto dibawah ini, di sisi kiri tampak jelas puncak Garuda, puncak yang baru beberapa hari yang lalu merenggut nyawa seorang pendaki, Erri Yunianto yang harus jatuh ke kawah Merapi setelah berfoto selfie diatas puncaknya. 

Kalau kemudian Kompa Dansa Mandar (KDM) memiliki basis di Sulawesi Barat, maka ada beberapa member yang sedang merantau (menempuh pendidikan) dan mengikuti perkembangan di grup KDM melalui akun sosial media Facebook. Dari grup yang ramai dengan jumlah member hingga lebih 10.000 setiap orang dapat mengakses informasi seputar budaya, wisata, sejarah, dan lingkungan hidup di Sulawesi Barat, walau jauh dari tanah Mandar, Sulbar, semuanya masih bisa bertemu di dunia maya.  

Dari sekian ucapan selamat milad kedua untuk KDM, mungkin inilah ucapan selamat yang paling berkesan, harus didahului dengan pendakian berat untuk mendapati potret puncak gunung Merapi dan gunung Prau, lalu menyandingkannya dengan logo KDM di sepasang sandal yang memiliki warna tak berpasangan.