Lembang Bonde Pute, Perintisan Perdana Wisata Bahari Desa Tubo Majene
Posted by Kompa Dansa Mandar on Wednesday, 23 August 2017 |
Berita,
Majene,
Wisata Majene
Ritual baca selamatan dan pembersihan pembukaan calon tempat wisata
bahari pantai pasir putih "Lembang Bonde Pute" dilakukan kemarin (23/08/2017) di pesisir Desa Tubo, Kecamatan Tubo
Sendana, Kab. Majene.
Satu lagi calon objek wisata yang baru saja dimulai perintisannya di
kabupaten Majene. Lembang Bonde Pute, terletak di desa Tubo, kecamatan
Tubo Sendana, kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Ini adalah lokasi yang
nantinya akan dikembangkan menjadi pilihan objek wisata di desa Tubo.
Tubo adalah wilayah dalam kecamatan Tubo Sendana yang banyak memiliki
potensi objek wisata bahari. Ratusan meter pantai dengan sisi pasir yang
putih dan bersih di sepanjang jalur jalan trans Sulawesi Barat. Jika
melalui jalur darat Majene-Mamuju maka daerah-daerah in akan terlihat.
Hal ini yang kemudian dimaksimalkan potensinya dan akan dikelola oleh
masyarakat desa Tubo bersama dengan dukungan aparat pemerintah desa
Tubo.
 |
Tradisi pembacaan doa dalam pembukaan objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
 |
Tradisi pembacaan doa dalam pembukaan objek wisata Lembang Bonde Pute di desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya) |
|
|
Lembang Bonde Pute baru saja dibuka dan
dicanangkan untuk dimulai perintisannya. Ini ditandai dengan ritual
selamatan dan pembersihan lokasi yang akan dijadikan tempat untuk
berwisata. Ritual dengan tradisi lokal khas suku Mandar menjadi
pembukanya, ada menu songkol, (beras ketan yang dimasak dengan santan)
bersama cucur (gula aren yang digoreng) dan uleq-uleq (bubur kacang
hijau yang dimasak dengan gula aren) bersama dengan buah-buahan hadir
dalam acara sederhana dengan pembacaan doa agar keberkahan senantiasa
hadir dan diberi kelancaran dalam upaya mengembangkan tempat wisata ini.
 |
Tradisi pembacaan doa dalam pembukaan objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
 |
Tradisi pembacaan doa dalam pembukaan objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
Lembang Bonde Pute akan dikembangkan dengan kemitraan bersama pemerintah desa Tubo dengan penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa, dukungan finansial yang saat ini banyak digunakan untuk membantu pelaksanaan program pariwisata di tingkat desa di kabupaten Majene. Hal yang sama juga berlaku di kecamatan tetangga yaitu kecamatan Sendana, dimana pemerintah desa memasukkan program pengadaan fasilitas untuk objek wisata dengan menggunakan anggaran dari ADD desa setempat. Hal sederhana yang dapat membantu desa mengembangkan potensi wisatanya secara mandiri.
 |
Kegiatan pembersihan lokasi objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
 |
Jalur masuk objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
Potensi pasir putihnya yang putih alami dengan tekstur yang halus dan berukuran kecil merupakan unggulan yang akan ditawarkan kepada para pengunjung, hal yang mungkin jarang dijumpai di kabupaten-kabupaten lain di wilayah provinsi Sulawesi Barat.
 |
Selfie dengan latar kegiatan ritual di objek wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya) |
 |
Latar pasir putih wisata Lembang Bonde Pute di
desa Tubo, kec. Tubo Sendana, kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi
Djaya |
Untuk soal pantai Pasir Putih, wilayah Tubo Sendana tak bisa dikesampingkan, dari sekian daerah di kabupaten Majene ia memiliki wilayah pantai dengan pasir putih yang paling panjang.
Kontributor :
Foto : Hasbi Djaya
Teks : Hasbi Djaya, Muhammad Tom Andari
No comments: