Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Komunitas
»
KDM Polman Sapu Jembatan Pelangi, Bentuk Nyata Peduli Objek Wisata
KDM Polman Sapu Jembatan Pelangi, Bentuk Nyata Peduli Objek Wisata
Posted by Kompa Dansa Mandar on Friday, 17 February 2017 |
Komunitas
Olahraga pagi sebelum pulang, tempat sampahnya sudah penuh, menandakan
kalau sedikit demi sedikit wisatawan lokal sudah mulai mengerti tentang
kampanye dan anjuran "buanglah sampah pada tempatnya". Pagi ini kami membuka hari dengan melirik dan berjalan di sepanjang jembatan pelangi, tempat wisata dan pelesiran remaja dan pemuda di sekitar wilayah Binuang, kab. Polman. Setelah semalam melakukan kegiatan "one night camp" ditemani oleh kepala pengelola RPH Binuang, ayahanda Muhammad Rakhmat dan rekan-rekan lainnya.
Untuk membantu kerja pengelola RPH Binuang kemudian member KDM tergerak untuk melirik tong sampah di sudut jembatan, ada limbah plastik yang sudah memenuhi tempat sampah dari bahan drum bekas ini, Waktu yang tepat untuk sekedar peduli dan membuat limbah plastik ini enyah dari jembatan pelangi, agar tetap nyaman didatangi. Mulailah member KDM dikomandoi oleh si rambut gondrong Muhammad Abrar dibantu oleh Randi Tahir Tanraya dan Muhammad Adnan Syaifullah kami mengecek tong sampah yang ada.
Pagi ini Bapak Muhammad Rakhmat tak bersama kami, beliau harus menemani Prof. Gunawan Santoso dari IPB (Institut Pertanian Bogor) dalam kegiatan survei potensi kehutanan di kab. Polman, ia hanya mengucapkan terima kasih kepada kami.
Mengambil bahan limbah plastik dalam tong untuk dipindahkan ke plastic bag (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
Bagian yang menarik juga adalah sekedar membersihkan lantai jembatan pelangi yang berpasir terutama di sekitar tong sampah, ini dilakukan oleh Muhammad Abrar.
Menyapu bagian lantai jembatan pelangi (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
Kami mengumpulkan sampah-sampah plastik dalam tong sampah dan memindahkannya kedalam plastic bag berwarna hitam yang telah disiapkan oleh pengelola, tak ada pemilahan jenis sampah disini, organik ataupun non organik, semua digabungkan kedalam satu wadah. Mungkin pengelola RPH belum sampai pada tahapan pemilahan dan pengolahan sampah berbasis lingkungan.
Mengambil bahan limbah plastik dalam tong untuk dipindahkan ke plastic bag (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
Setelah itu dengan dibantu Muhammad Adnan Syaifullah dan Randi Tahir Tanraya kami memindahkan plastic bag dan membawanya ke tempat penyimpanan sementara dan menyerahkan selanjutnya kepada pengelola, bentuk kegiatan sederhana yang dapat kami lakukan sebagai gerakan peduli objek wisata.
plastic bag yang siap untuk dipinggirkan dari jembatan pelangi (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
Bentuk sederhana kepedulian kawan-kawan KDM pada kawasan Mangrove Centre Binuang, dimana jembatan pelangi termasuk dalam bagian kawasannya.
Kontributor :
Teks : Muhammad Putra Ardiansyah, Muhammad Tom Andari
Teks : Muhammad Putra Ardiansyah, Muhammad Tom Andari
Foto : Muhammad Putra Ardiansyah
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
No comments: