Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Komunitas
»
KDM Polman Rawat Bakau Di Binuang, Bentuk Dukungan Pada Alam Dan Ekowisata
KDM Polman Rawat Bakau Di Binuang, Bentuk Dukungan Pada Alam Dan Ekowisata
Posted by Kompa Dansa Mandar on Friday, 17 February 2017 |
Komunitas
Setelah sebelumnya menjalani one night camp di Mangrove Centre Binuang, Polman semalam ada banyak diskusi tentang
Pengembangan ekowisata Mangrove yang dijelaskan oleh kepala RPH Binuang, lalu hari ini sampai pada agenda
membersihkan pohon-pohon mangrove yang member KDM tanam sebulan yang lalu.
Menghabiskan malam dan menerima materi dari Kepala RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Binuang, Kab. polewali Mandar, ayahanda Muhammad Rakhmat, plus dijamu dengan makan malam yang super enak, hasil masakan langsung Kepala RPH dan kawan kawan RPH Binuang. Belum lagi belo-belo (pelengkap) acaranya ditambah dengan minuman saraqba dan gorengannya, maka lengkaplah sudah.
Pagi ini kami dalam agenda membersihkan pohon bakau yang telah kami tanam, tahapan paling krusial dalam menjaga dan memastikan pohon bakau tetap tumbuh adalah tahapan perawatan seperti ini. Ada banyak kegiatan penanaman bakau yang terjadi diluar sana, tetapi tidak sampai dalam tahap perawatan bakau seperti membersihkan pohon bakau dari ancaman hama, atau lilitan sampah yang menghambat daun bakau bisa tumbuh sempurna. Dan member KDM melakukan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan langkah nyata untuk menjaga bakau sebagai pendukung ekosistem alam dan tentu saja sebagai penyokong pariwisata berbasis lingkungan.
Membersihkan batang mangrove dari hama pemakan batang (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
"Terimakasih Pak sudah menerima teman teman KDM dengan baik di MCB (Mangrove Centre Binuang), Terimakasih sudah berbagi ilmu dan semangat. Kami akan terus membantu mempromosikan MCB yang nantinya akan menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran serta edukasi ekowisata Mangrovenya serta akan terus menjalin kerjasama dengan RPH Binuang dalam hal apa saja yang berkaitan dengan Pariwisata dan Lingkungan Hidup"
Memandangi Jembatan Pelangi dari barisan depan para mangrove. (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
Kami membagi kelompok saat ingin membersihkan pohon-pohon bakau ini, ada regu-regu kecil yang kawan-kawan buat, itu untuk memastikan dan mengidentifikasi bagian bakau mana lagi yang belum kami jamah, minimal ini membantu pekerjaan pengelola RPH Binuang, dan ini langkah sederhana yang bisa kami perbuat, ditengah keterbatasan bergerak.
Masing masing memberr KDM memiliki regu (Foto : Muhammad Putra Ardiansyah) |
|
Teks : Muhammad Putra Ardiansyah
Foto : Muhammad Putra Ardiansyah
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
No comments: