Pinus tapango, ini pertama kali saya datang ke tempat ini.Meskipun sudah lama tahu tapi baru kali ini ada kesempatan untuk bisa berkunjung. Pohon tinggi menjulang dan tentunya udara sejuk, kesan pertama yang saya dapat ketika telah sampai di lokasi ini. Hutan pinus yang terletak di desa Batu, kec. Tapango, kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Namun ada hal lain yang menarik dari hutan pinus ini selain keindahannya, ketika salah satu teman saya bernama Lory menghampiri dan bertanya tentang pinus pada seorang pemuda yang tengah mengorek-ngorek batang pohon pinus dengan alat yang menyerupai cangkul dalam bentuk mini. 

Namanya Andika, seorang petani getah pinus. Ia memberi kami informasi tentang getah pinus. "getah pinus ini bisa dijadikan bahan untuk sabun mandi dan juga bahan bakar avtur (bahan bakar pesawat) dan masih banyak. "cuma ini yang saya tau..untuk hasil panen dari getah pinus ini bisa 3 kali panen dalam 2 bulan.. harga jual nya itu Rp 4500/kg 

Untuk satu kali panen Biasanya sampai 160 kilo per panen. Daripada tidak ada kerjaan..saya juga tidak sekolah Lebih baik kerja seperti ini, santai, tiap pagi saya cek, sore begitu lagi saya cek... Kalau gelas plastiknya nya penuh, getah nya dikumpul lagi, begitu seterusnya". Ucap Andika malu-malu ".

Namun sayang, ada pemandangan yang kurang mengenakkan mata saat berkunjung ke hutan pinus ini. Sampah berserakan di bawah pohon karena kurangnya kesadaran pengunjung akan kebersihan lingkungan.

Bagi Anda yang penasaran dengan hutan pinus ini silahkan berkunjung, jaraknya dekat, tak sampai sejam jika berangkat dari kec. Wonomulyo,  tapi jaga kebersihan ya, bawalah kantong plastik untuk sampah dan buanglah pada tempatnya.

Kontributor :

Teks : Hasbi Baharuddin

Foto : Hasbi Baharuddin