Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Kegiatan
,
Komunitas
,
Polewali Mandar
,
Wisata Polewali Mandar
»
Mengunjungi Pulau Battoa, Si Jumbo Di Gugus Pulau Tonyaman, Polewali Mandar
Mengunjungi Pulau Battoa, Si Jumbo Di Gugus Pulau Tonyaman, Polewali Mandar
Posted by Kompa Dansa Mandar on Friday, 30 December 2016 |
Kegiatan,
Komunitas,
Polewali Mandar,
Wisata Polewali Mandar
Pulau Battoa, salah satu pulau dari 7 gugusan pulau yang ada di Tonyaman, Kec. Binuang, Kab. Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Pulau Battoa sendiri berarti "Pulau Besar", ini karena ukuran pulau ini adalah yang paling "jumbo" diantara 7 gugusan pulau yang ada dalam wilayah Tonyaman.
Untuk sampai ke Pulau Battoa, kita bisa menempuh jarak dengan menggunakan perahu bercadik dengan mesin motor, masyarakat biasa menyebutnya dengan istilah "taksi laut" kendaraan perahu dengan daya muat 6-8 orang. Dermaga penyeberangan Belang-belang, lokasi yang dituju untuk menyeberang ke pulau Battoa dan hanya butuh waktu sekitar 15 menit kita sudah bisa sampai di pulau Battoa. Saat akhir pekan dan hari libur ada banyak nelayan setempat yang menyediakan jasa penyeberangan ke Pulau Battoa.
Saat sampai di pulau Battoa ada dermaga lain yang akan menyambut, dermaga berukuran kecil yang dapat disinggahi 10-15 taksi laut, dengan bentuk serupa huruf L dengan bangunan kayu berwarna hitam dan tampak sangat kuat.
Untuk jadi tujuan wisata di akhir pekan, Pulau Battoa bisa jadi tujuan, ada banyak sajian wisata yang bisa Anda kunjungi mulai dari wisata kuliner, kerajinan tangan, maupun wisata alam. Wisata kuliner misalnya ada pembuatan "pupuq", lauk khas orang-orang dari suku Mandar berbentuk segitiga yang terbuat dari ikan, kelapa, dan bumbu penguat rasa. Pulau Battoa memiliki kelompok ibu-ibu yang memproduksi "Pupuq" dan menyuplai kebutuhan "Pupuq" untuk wilayah kota Polewali. Pupuq ini biasanya di pasarkan di Pasar Sentral Pekkabata, Polewali Mandar. Untuk soal harganya pun cukup terjangkau, hanya Rp 1.000 per bijinya, tentu saja masih terbilang murah dan tidak menguras dompet.
Proses penggorengan Pupuq di pulau Batttoa, kec. Binung, kab. Polewali Mandar (Foto : Muhammad Tom Andari) |
Lokasi pembuatan Pupuq di Pulau Battoa, Tonyaman, kab. Polewali Mandar (Foto : Muhammad Tom Andari) |
Selain itu Anda juga dapat menemukan pilihan wisata berupa kerajinan tangan dari "Kaqdaro" atau (tempurung kelapa), ragam bentuk pilihan yang dapat Anda pilih mulai dari rim ikat pinggang hingga bros dengan bentuk perahu Sandeq, untuk bros bentuk sandeq dihargai Rp. 10.000 / bijinya, kualitas kerajinan tangannya juga lumayan baik. Karya penduduk lokal ini dipasarkan langsung atau dikirim ke wilayah-wilayah yang membutuhkan seperti ke kabupaten tetangga, yaitu kabupaten Mamuju.
Untuk wisata alam, pulau Battoa menyediakan pilihan bukit tinggi dan hamparan batu cantik mempesona di sekelilingnya, serta beberapa hutan bakau. Wisata alam yang cantik di pulau Battoa salah satunya adalah hamparan batu yang tersusun rapi dan bukit bukit yang keren. Hamparan batu dengan pesisir ditumbuhi Mangrove bisa kita lihat di bagian Timur tenggara Pulau, sedangkan Bukit Pulau Battoa bisa kita akses di dari tepi menuju ke bagian tengah pulau Battoa.
Hamparan batu dan sedikit pohon bakau yang mengelilingi pulau Battoa, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar (Foto : Muhammad Tom Andari) |
Masih ada banyak pilihan wisata yang bisa ditemukan di pulau Battoa, khususnya untuk pilihan wisata budaya kehidupan nelayan sehari-hari, bergabung dengan kegiatan keseharian yang penuh dengan aktivitas berhubungan dengan laut, mencari ikan, kerang adalah pilihan yang dapat diambil.
Setelah puas menikmati sajian pilihan wisata di pulau Battoa, jangan khawatir untuk bagaimana caranya pulang, Taksi laut akan menunggu Anda di dermaga pulau Battoa, ada banyak penyeberangan reguler dari dan menuju pulau ini dengan tarif Rp. 10.000 per orang untuk sekali rute penyeberangan.
Kontributor :
Setelah puas menikmati sajian pilihan wisata di pulau Battoa, jangan khawatir untuk bagaimana caranya pulang, Taksi laut akan menunggu Anda di dermaga pulau Battoa, ada banyak penyeberangan reguler dari dan menuju pulau ini dengan tarif Rp. 10.000 per orang untuk sekali rute penyeberangan.
Kontributor :
Teks : Alif Bahri
Gambar : Muhammad Tom Andari
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon...
-
Ritus siklus kehidupan manusia adalah hal yang menarik untuk disaksikan di suku Mandar, Sulawesi Barat, ada banyak ritual yang harus dilewa...
-
Bulo, adalah salah satu daerah yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan kecamatan termuda yang dimiliki oleh kabupaten yang dulu be...
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Salah satu teknik olahan kuliner yang memegang prinsip "dibuang sayang" adalah dengan melakukan rekondisi pada sisa makanan, deka...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
No comments: