Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar - Promosi Budaya, Sejarah, dan Wisata Mandar, Sulawesi Barat
CB Magazine »
Budaya
,
Polewali Mandar
»
Penjaja Nira Keliling di Kota Polewali Mandar
Penjaja Nira Keliling di Kota Polewali Mandar
Posted by Kompa Dansa Mandar on Tuesday, 9 December 2014 |
Budaya,
Polewali Mandar
Ibu dari tiga anak ini tetap semangat berjuang hidup meski
hanya berjualan air nira manis, orang- orang di suku Mandar, Sulawesi Barat menyebutnya "manyang mammis". Ibu yang suaminya seorang
nelayan ini berjualan keliling kota
Polewali. Ia menggunakan wadah jergen untuk menampung air niranya, dahulu penjual air nira keliling menggunakan batang bambu yang berukuran besar, namun karena menggunakan wadah jergen lebih mudah maka media bambu hari ini perlahan ditinggalkan.
![]() |
Ibu sang penjaja air nira keliling di Polewali Mandar (Foto : Andi Syura Muhlis) |
![]() |
Air nira manis yang ditawarkan (Foto : Andi Syura Muhlis) |
![]() |
Ibu penjaja air nira keliling di Polewali Mandar (Foto : Andi Syura Muhlis) |
Air nira manis yang biasanya diolah menjadi gula merah ini menjadi
minuman pengganti teh dan kopi yang biasa saya konsumsi bersama sang adik. Jika air nira ini didiamkan lebih lama lagi maka akan berubah menjadi minuman keras yang biasa disebut "tuak" dalam bahasa lokal disebut "manyang mapaiq" atau air nira yang pahit, minuman ini yang kemudian mengandung zat yang memabukkan. Namun saat masih manis, minuman air nira sangatlah menyegarkan, dan dipercaya dapat menambah kekuatan dan mengembalikan stamina.
Kontributor : Andi Syura Muhlis
Trip KDM Wil. Majene
Tulisan Paling Banyak Dibaca
-
Sulawesi Barat sebagai provinsi yang terbentuk pada tahun 2004, banyak menyimpan potensi wisata yang belum dimaksimalkan dengan baik. Objek...
-
Pantai Lapeo, kec. Campalagian kab. Polewali Mandar pilihan lain daerah tujuan wisata saat berkunjung ke kec. Campalagian, lokasinya tak ...
-
Tanjung Selor, wilayah Bulungan, merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara, sebelumnya daerah ini merupakan wilayah Kalimantan Timur yang...
-
Pengembangan wisata adalah mutlak membutuhkan fasilitas akomodasi, jika anda berada di kab. Majene provinsi Sulawesi Barat, dan ingin meman...
-
Sebut saja ini zi arah tradisi maritim (urgensi museum), yang saya lakukan ke kediaman sang legenda, Kapten Pahlawan Laut di Museum TNI A...
-
Panorama pantai yang hening menggoda, berlatar belakang perbukitan yang menjulang anggun, seolah menghadirkan kesan yang teduh. Tempat yan...
-
Di jajaran kuliner Mandar bau peapi sudah lama terkenal di posisi pertama, hampir setara dengan jepa sebagai teman bersanding untuk menik...
-
Berbagi cerita beberapa hari yang lalu saya mengikuti kegiatan membantu tetangga "Mallele boyang" (mengangkat dan memindahkan r...
-
Kawao, belakangan ini pengguna facebook di Sulbar suka menuliskan kata itu, kata yang seharusnya ditulis kawao' atau kawaoq. Apakah s...
-
Mosso, adalah desa yang letaknya di dataran tinggi kec. Balanipa, berjarak sekitar 6-7 km dari jalan poros Majene-Polewali, dapat diakses d...
Labels
Air Terjun
Akomodasi
Alu
Anreapi
Aralle
Arsitektur
Artikel
Banggae
Banggae Timur
Batetangnga
Berita
Binuang
Budaya
Budaya Mandar
Budong-Budong
Bukit
Buku
Bulo
Campalagian
Caving
Figur
Foto
Foto Budaya
Foto Sejarah
Foto Wisata
Gasing
Goa
Gua
Hotel
Kalukku
Kalumpang
Kanang
Karya
Kecantikan
Kegiatan
Kerajaan Binuang
Komunitas
Kuliner
Limboro
Lingkungan
Literasi
Lomba
Luyo
Majene
Makam
Makassar
Malunda
Mamasa
Mambi
Mampie
Mamuju
Mamuju Tengah
Mamuju Utara
Mandar
Obje
Objek Wisata
Opini
Pamboang
Pantai
Pantai Sulbar
Pattae
Penja
Permainan Tradisional
Polewali Mandar
Rebana Mandar
Refleksi
Sandeq
Sandeq Race
Sejarah
Sendana
Seni
Senja
Situs Sejarah
Sulawesi Barat
Sungai
Sungai Mandar
Sutera Mandar
Tapalang
Tapango
Tappalang Barat
Tarian Mandar
Teater
Teluk Mandar
Tinambung
Tokoh
Trip
Tubo Sendana
Ulumanda
Video
Wisata
Wisata Majene
Wisata Mamasa
Wisata Mamuju
Wisata Mamuju Tengah
Wisata Mamuju Utara
Wisata Polewali Mandar
Wisata Polman
Wisma Penginapan
Wonomulyo
No comments: