Resep Cara Membuat Penja Pais

Siapa yang tidak kenal dengan "penja", nyaris semua orang Mandar, Sulbar pasti tahu dengan ikan ini, ikan yang konon dipercaya jatuh dari langit. Nama ilmiah ikan ini juga tidak banyak diketahui oleh orang awam, orang-orang yang bermukim di Sulawesi Barat, hanya mengenalnya dengan nama "bau penja". Ikan ini berukuran sangat kecil, lebih kecil dari ikan teri dan hanya bisa ditemui pada waktu (musim) tertentu saja. Biasanya kuliner penja di Sulawesi Barat disajikan dengan dimasak ataupun dipanggang. Jika dipanggang maka orang-orang menyebutnya dengan istilah "dipais".

resep cara membuat penja pais
penja pais yang disajikan dengan irisan bawang dan cabe rawit (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
Jika ingin memanggangnya diatas api maka Anda dapat mengikuti salah satu resep cara membuat penja pais dibawah ini yang kami sari dari perbincangan grup di  "Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar" (KOMPA DANSA MANDAR)

Untuk bahan yg dibutuhkan adalah sebagai berikut :
(penja, daun pisang, kelapa agak muda/setengah tua sebaiknya jangan diparut tapi dikukur dengan tipis agar tidak terlalu halus, setelah itu ditambahkan daun kedondong  muda untuk memberikan rasa asam namun segar) 

Untuk alatnya : sebaiknya gunakan piringan yang terbuat dari tanah liat, yang biasa digunakan untuk membuat "jepa", salah satu kuliner Mandar yang terbuat dari singkong/ketela pohon, orang-orang biasa menyebutnya "panjepangan" lalu gunakalah api dari kayu arang/tradisional),

Untuk cara membuatnya semua bahan tadi dicampur menjadi satu  kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dipanggang diatas api. Jika daun telah menjadi layu dan ikannya telah matang, maka anda dapat mengangkat dan menikmatinya, Untuk mendapatkan rasa penja pais yang sempurna sebaiknya anda melahapnya dalam keadaan hangat, agar kesegarannya masih terasa.

Resep membuat penja pais sebenarnya beragam, ada juga yang tidak menggunakan tambahan kelapa saat membungkus ikan penja nya, ada yang hanya menggunakan resep sederhana dengan menambahkan garam dan membungkusnya dengan daun pisang, namun ada juga yang tidak menambahkan daging buah kelapa dengan alasan rasa yang ditimbulkannya akan sangat gurih.

Beberapa kuliner di Sulawesi Barat memang kadang menggunakan bahan "daun kedondong" misalnya saja untuk makanan "nasu kadundung" makanan khas suku Pattae di kec. Binuang Kab. Polman, masakan ini merupakan ayam kampung yang dimasak dengan tambahan daun kedondong.

Kiriman : Wandi Abbas


No comments:

Write a Comment


Top