,

    Bala-Balakang lebih populer dengan nama Balabalagan,  yang dikenal dengan sebutan lain kepulauan Paternoster kecil, terletak di sisi timur Kalimantan, masih dalam bagian selat Makassar, posisinya antara Mamuju dan Kalimantan. secara administrasi pulau-pulau cantik ini berada dalam wilayah kab. Mamuju, Sulawesi Barat.

    Pulau Sumanga pulau, kecil dengan pasir putih yang membentang, dari sisi luar pulau ini tampak sangat cantik dengan gradasi warna laut biru tua, hingga biru terang, jejak kecantikan terumbu karang yang ada didasarnya. Pulau Sumanga memang memiliki pesona terumbu karang bawah laut yang sangat mempesona, masih dalam rangkaian terumbu di sekitar pulau Anak Sumanga yang lokasinya tak jauh dari pulau ini.
    pulau sumanga bala balakang mamuju sulawesi barat
    Pesisir pantai berpasir putih di Pulau Sumanga, Kepulauan Bala-Balakang, kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya)

    Sebagai catatatan Pulau Sumanga tidak dihuni oleh manusia, pulau ini hanya dikunjungi dan disinggahi oleh wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan pulau. Bagian tengah pulau ditumbuhi tanaman perdu dan rambat, pohon kelapa, serta pohon mirip pinus. 

    pulau sumanga bala balakang mamuju sulbar
    Pesisir pantai berpasir putih di Pulau Sumanga, Kepulauan Bala-Balakang, kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya)
    Pada tanggal 23September, Hasbi Djaya, member KDM (KOMPADANSA MANDAR) sempat mendatangi pulau Sumanga dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya wilayah Sulawesi Barat 2017 yang menjadikan Bala-Balakang sebagai tujuan untuk kegiatan pemuda melakukan bakti untuk meningkatkan dan membantu pemerintah dalama aspek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Dalam rangkaian kunjungan Pulau Sumanga menjadi salah satu dari sekian banyak pulau yang dikunjungi. 

    Kontributor :
    Teks : Hasbi Djaya
    Foto : Hasbi Djaya

    , ,

    Pulau Popoongang atau biasa dituliskan Pulau Popoongan adalah salah satu pulau-pulau kecil yang menyusun kepulauan Balak-Balakang, secara administratif terletak di kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, karena jarak 60 mil laut dari perairan Mamuju maka kemudian pulau-pulau dalam wilayah Balak-Balakang ini jarang tersentuh. 

    Untuk soal potensi wisata barisan pulau di Balak-Balakang berada di level atas, untuk menemui pulau dengan pasir putih sangat mudah di tempat ini. Posisinya yang berada di selat Makassar antara Sulawesi dan Kalimantan dengan perairan dangkal menjadi tempat terbaik untuk tumbuhnya terumbu karang, hal yang sangat disukai wisatawan yang menikmati bentang bawah laut.

    pulau popoongang balak balakang mamuju
    Potret pantai berpasir putih di Pulau Popoongang yang diambil saat Ekspedisi Nusantara Jaya 2107 bulan September di kepulauan Balak-Balakang kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya)
    Hanya sayang, Balak-Balakang lebih banyak dikunjungi wisatawan via Kalimantan Timur. Jalur terdekat untuk menuju pulau-pulau ini adalah via Kab. Paser atau dari Balikpapan. Sementara wisatawan yang berasal dari Sulawesi Barat bisa dikatakan nihil. Kalaupun ada yang berkunjung dari Sulbar, biasanya memiliki kepentingan yang urgen jika ingin menuju Balak-Balakang misanya untuk kepentingan ekonomi (mencari ikan), keperluan riset (peneliti), kewajiban pendidikan (guru dan pendidik). 

    pantai pulau popoongan mamuju sulbar
    Potret pantai berpasir putih di Pulau Popoongang yang diambil saat Ekspedisi Nusantara Jaya 2107 bulan September di kepulauan Balak-Balakang kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya)
    Dari sekian pulau yang ada di Balak-Balakang, maka Pulau Popoongang memiliki struktur pasir putih yang sangat menarik. Gradsasi warna laut dari biru muda hingga biru tua dengan perairan yang tidak terlalu dalam, serta pasir putih dengan tekstur putih dan halus. Dari dokumentasi terakhir yang sempat dipotret Hasbi Djaya September 2017, peserta Ekspedisi Nusantara Jaya Sulawesi Barat yang baru-baru ini kembali dari pelayaran ke Balak Balakang, Popoongan memang memiliki pesona yang sangat layak untuk diunggulkan menjadi tujuan wisata.

    Hal tersulit yang dihadapi untuk mencapai Pulau Popoongang adalah akses nya yang sangat sulit, butuh biaya besar yang dihabiskan untuk menyeberangi selat Makassar menuju Balak-Balakang dari kab. Mamuju. Dari kajian pariwisata, maka syarat "kemudahan akses" belum tercapau untuk menjadikan kepulauan Balak-Balakang menjadi tujuan wisata, hal ini dapat ditangani jika otoritas setempat menyediakan alat transportasi dari Mamuju menuju Balak-Balakang.

    pulau popongan mamuju sulbar
    Potret pantai berpasir putih di Pulau Popoongang yang diambil saat Ekspedisi Nusantara Jaya 2107 bulan September di kepulauan Balak-Balakang kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Hasbi Djaya)
    Popoongang, punya potensi yang sangat baik untuk jadi tujuan wisata bawah laut, terumbu karangnya menjadi jualan yang sangat baik.

    Hasil perikanan laut juga sangat melimpah di sekitar perairan Balak-Baakang, bahkan mudah menemukan "lobster" di perairannya. Nelayan-nelayan suku Mandar di Sulawesi Barat dari Rangas, Majene bahkan kadang berlayar sampai ke sekitar wilayah ini untuk berburu ikan-ikan karang berukuran besar. 

    Kontributor :
    Foto : Hasbi Djaya
    Teks : Hasbi Djaya

    , ,

    Suka dengan sunset (matahari terbenam)? jika iya dan Anda berada di Mamuju, Sulawesi Barat mengapa tak berkunjung ke Pantai Tappandulu, di desa Tappandulu, kec. Simboro, kab. Mamuju, Sulawesi Barat. Pantai yang cukup panjang dengan struktur pasir mendekati putih ini mudah diakses dari kota kabupaten Mamuju.

    Hal yang paling menarik di pantai Tappandulu dan dapat Anda nikmati setiap sore adalah pemandangan sunsetnya, pandangan langsung sang surya yang hilang di garis horizon laut sajian yang sangat apik. 

    sunset pantai tappandulu mamuju
    View sunset yang indah di Pantai Tappandulu, kec. Simboro, kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Zulkifli Zain)
    Jika ingin lebih menikmati dan mendalami warna sunset yang perlahan berubah dari merah jingga maka menginaplah di pesisir pantai, ada pilihan membawa dan mendirikan tenda di bibir pantai bagi para pengunjung.

    sunset di pantai tappandulu mamuju
    View sunset yang indah di Pantai Tappandulu, kec. Simboro, kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Zulkifli Zain)

    Kontributor :
    Teks : Muhammad Tom Andari
    Foto : Zulkifli Zain


    Apa yang menarik untuk diburu di Tanjung Losa Mamuju? tak lain tak bukan adalah pesona dan keindahan senjanya, daerah ini menghadap langsung ke arah barat tempat jatuhnya matahari setiap hari, sehingga ia menjadi tempat terbaik untuk mendokumentasikan matahari yang menghilang di garis cakrawala.

    Senja Tanjung Losa Mamuju
    Senja Tanjung Losa Mamuju (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
    Saat beberapa waktu yang lalu mengunjungi Tanjung Losa, kami sempat mendokumentasikan beberapa foto-foto senja yang kami lihat, hanya saja sayang, telat mendokumentasi bulatan matahari yang jatuh. Objek menarik lain yang ada di Tanjug Losa adalah adanya bakau yang jadi penambah kekuatan foto-foto senja, ini banyak digunakan oleh fotografer profesional saat mereka merekam sunset dan menggabungkannya dengan objek mangrove yang punya kesan kuat. 
    Bias Senja di Tanjung Losa Mamuju
    Bias Senja di Tanjung Losa Mamuju (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
    Namun jika ingin mendapatkan foto-foto yang menarik tidak hanya dengan menunggu bulatan matahari yang jatuh, foto bias senja dengan warna jingga keemasan juga bisa direkam dengan baik di Tanjung Losa

    Kontributor : Zulkifli Muhammad Siddiq

    ,

    KDM Mamuju sudah mendokumentasikan perjalanan mereka di tempat ini, berkat dokumentasi tulisan teman-teman akhirnya kami dan tim bisa juga menikmati keindahan tanjung losa, spot berburu foto-foto landscape terbaik di kabupaten Mamuju. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh rekan-rekan di Komunitas Penggiat Budaya Dan Wisata Mandar yang telah memberikan informasi pengantar mengenai keindahan tempat ini.
    Tanjung Losa Mamuju
    Tanjung Losa Mamuju (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
    Tanjung losa tempat yang indah, sangat tepat dijadikan lokasi untuk berburu foto-foto cantik, ada banyak objek yang bisa kita masukkan kedalam bingkai foto kita, bakau, awan, laut, langit yang biru, bukit, serta pepohonan yang rimbun. Pesona sunset dengan latar bakau adalah yang paling sering didokumentasikan di tempat ini, ada keindahan bulatan matahari yang kadang sempurna jatuh di sisi barat.
    Tanjung Losa Mamuju Sulbar
    Tanjung Losa Mamuju Sulbar (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
    Letak Tanjung losa yang berada di kabupaten Mamuju ini letaknya jauh dari pusat kota namun inilah yang membuatnya masih tetap alami, jarang tersentuh oleh aktivitas manusia bahkan oleh para pelancong. 
    Tanjung Losa Mamuju Sulawesi Barat
    Tanjung Losa Mamuju Sulawesi Barat (Foto : Zulkifli Muhammad Siddiq)
    Untuk menuju Tanjung Losa anda dapat mengambil jalan mengikuti jalur menuju kantor Gubernur Sulawesi Barat mengikuti jalan hingga akses jalan berhenti atau mentok, waktu tempuh dari kota Mamuju sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor, sebaiknya anda menggunakan kendaraan beroda dua untuk menuju Tanjung Losa, karena jalan yang masih belum sepenuhnya baik.Hindari menggunakan kendaraan beroda empat, ada sisi jalan sempit yang masih sulit dilalui, pun permukaan jalan masih berupa batuan yang sangat kasar.

    Kontributor : Zulkifli Muhammad Siddiq

    , , ,

    Tanjung Losa atau yang lebih dikenal dengan "Bikini Bottom of Mamuju" tidak hanya surga bagi para fotografer yang mengejar sunset, tapi juga surga bagi para pecinta wisata bawah laut. Siapa sangka pantai yang masuk wilayah kecamatan Tapalang, kabupaten Mamuju dengan  pasir hitam ini memiliki terumbu karang yang indah dan masih sehat. 

    Terumbu karang di Tanjung Losa kec. Tapalang, kab. Mamuju, Sulawesi Barat
    Terumbu karang di Tanjung Losa kec. Tapalang, kab. Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Pusvawirna Natalia Muchtar)
    Snorkling di Tanjung Losa, kec. Tapalang, kab. Mamuju
    Snorkling di Tanjung Losa, kec. Tapalang, kab. Mamuju (Foto : Pusvawirna Natalia Muchtar)
    Terus terang saya menyesal baru mengetahuinya hari ini, tapi ini bagus dibandingkan tak pernah menelusrinya sama sekali. Apa keunggulan bentang bawah laut Tanjung Losa? kita tak perlu berenang jauh untuk bertemu dengan terumbu karang yang elok, pun juga kita tak perlu ban atau perahu, cukup berenang beberapa meter di bibir pantai, maka kita akan disuguhi pemandangan koral dan ikan kecil beragam warna dan memanjakan mata, untuk anda yang masih menikmati snorkling di Pulau Karampuang saja, maka anda dapat mengarahkan tujuan ke destinasi yang satu ini, jika anda mengemari "spearfishing" maka tempat ini salah satu yang disarankan, namun sebaiknya tetaplah menjaga kelestarian dan keberlangsungan organisme dan ekosistem bawah laut Tanjung Losa.

    Kontributor : Pusvawirna Natalia Muchtar



    , , ,

    Objek wisata alam di kecamatan Tapalang Mamuju, belum banyak diejalajahi lebih jauh, jika anda ingin menelusurinya, maka pemandian Salassang Mettiallo bisa jadi salah satu pilihan menarik. Permandian alam yang masih jarang diketahui dan dikunjungi ini lebih mirip aliran sungai dengan kemiringan sekitar 25-30 derajat. Terletak di desa Taan, kecamatan Tapalang, kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat. Taan, adalah salah satu desa yang berada dalam kecamatan Tapalang yang masih sedikit dikenali oleh orang-orang, terutama untuk wilayah Sulawesi Barat.

    Untuk menuju permandian yang hijau dan masih segar ini dari jalur trans Suawesi Barat anda dapat mengarahkan tujuan ke arah pedalaman Tapalang, Jaraknya dekat, hanya butuh waktu 30 menit berjalan kaki.

    Permandian Salassang Mettiallo di desa Taan, Tapalang, Mamuju
    Permandian Salassang Mettiallo di desa Taan, Tapalang, Mamuju (Foto : Heriadi Darwis)
    Bentukan topografi lebih mirip dengan Air terjun Leqbeng di kecamatan Kalukku,Mamuju, atau sebagian kawasan Air Terjun Indo Rannuang. Ada kemiringan yang tidak terlalu ekstrim dengan aliran air yang terus mengalir dari bagian atas permandian. Jika ingin disebut air terjun, maka tidak akan tepat, karena ia mengalir tak tercurah (jatuh) melainkan hanya mengikuti permukaan batuan yang lebih rendah dibawahnya.

    Permandian Salassang Mettiallo Tapalang
    Permandian Salassang Mettiallo Tapalang (Foto : Heriadi Darwis)
    Permandian Salasang Mettiallo memiliki struktur batuan keras berwarna hitam yang tidak licin dengan air yang sangat dingin serta segar, saat musim penghujan debit airnya bisa sangat besar, karena efek hujan yang meningkatkan jumlah air yang mengalir dari arah hulu, saat musim kemarau debit air akan berkurang, namun anda masih menikmati wisata air disini, karena di beberapa titik permandian yang panjang ada beberapa kawasan dimana aliran air seolah berkumpul sehingga menimbulkan debit yang seolah besar. 

    Permandian Salassang Mettiallo Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat
    Permandian Salassang Mettiallo Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat (Foto : Heriadi Darwis)
    Keadaan sekitar permandian alam yang rimbun dan masih hijau dengan tumbuhan perdu bisa saja menambah kehangatan dan kesejukan menikmati wisata air disini. Anda akan betah berjam-jam di tempat ini untuk sekedar menikmati aliran airnya yang dingin dan tak pernah berhenti mengalir.

    Satu yang harus diperhatikan saat menikmati wisata air di permandian alam Tapalaang ini adalah sebaiknya anda memperhatikan faktor kesematan, walaupun kemiringannya tidak terlalu ekstrim namun semua permukaan batu yang keras dan solid bisa saja membuat anda terancam menderita luka saat jatuh. Karena itu faktor keselamatan harus diperhatikan.

    Kontributor : Heriadi Darwis


Top